ANTARAJAWABARAT.com, 23/7 - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Sabtu malam, menggelar tabligh akbar di 12 desa binaan perusahaan produsen semen itu yang berada di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Dalam rangka HUT Indocement ke-36 serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah, Indocement pabrik Citeureup mengadakan kegiatan tabligh akbar untuk masyarakat di 12 desa binaan kami," kata Sekretaris Perusahaan Indoncement Sahat Panggabean di sela-sela kegiatan itu.
Ia menjelaskan, kegiatan tabligh akbar itu dilaksanakan mulai pukul 20.00 WIB, yang berlokasi di masing-masing lokasi 12 desa binaan, dengan jumlah undangan lebih kurang 1.000 orang per desa.
Tabligh akbar di delapan desa, yakni Gunung Putri, Citeureup, Tarikolot, Gunungsari, Pasir Mukti, Leuwikaret, Nambo dan Tajur, diadakan di halaman kantor desa masing-masing.
Sedangkan di Desa Hambalang dilaksanakan di lapangan SMP Yaskitta, Desa Lulut di lapangan Ambuing, Desa Bantarjati di lapangan sepak bola Cigebang, sedangkan di Desa Puspanegara dilaksanakan di Masjid AL Istiqomah, Kampung Kamurang.
Khusus di Desa Hambalang, penceramah pada tabligh akbar dihadirkan mantan narapidana legendaris Jhoni Indo, yang kini setelah menjadi pendakwah bernama Umar Bilah.
Kegiatan tabligh akbar tersebut, kata Sahat Panggabean, merupakan salah satu realisasi pilar sosial, budaya, agama dan olahraga, yang merupakan salah satu dari lima pilar yang mendasari Program Bina Lingkungan (Community Development) sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indocement.
Menurut dia, penyelenggaraan acara dan kepanitiaan tabligh akbar itu sepenuhnya diserahkan kepada pihak desa, dengan supervisi Indocement.
Kegiatan tersebut, kata dia, juga merupakan salah satu wujud kebersamaan sekaligus mempererat tali silaturahim antara Indocement dengan masyarakat di desa binaannya.
Melalui tabligh akbar ini, kata dia, Indocement ikut serta dalam meningkatkan keimanan masyarakat secara umum.
Ia menambahkan, memasuki usia 36 tahun pada tahun 2011 ini, Indocement terus berkomitmen untuk memberikan sumbangsih melalui berbagai bentuk kegiatan dan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di desa binaannya.
Perusahaan semen Indocement, kini memiliki tiga pabrik, yakni di Citereup (Kabupaten Bogor), Palimanan Cirebon, dan Tarjun, Kota Baru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pabrik Citereup memiliki sembilan unit produksi dengan kapasitas 10 juta ton sedangkan pabrik Cirebon memiliki dua unit produksi dengan kapasitas 2,5 juta, dan di Tarjun, kapasitas per tahunnya mencapai 2,5 juta ton dari satu unit produksi.
Andi Jauhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Dalam rangka HUT Indocement ke-36 serta menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah, Indocement pabrik Citeureup mengadakan kegiatan tabligh akbar untuk masyarakat di 12 desa binaan kami," kata Sekretaris Perusahaan Indoncement Sahat Panggabean di sela-sela kegiatan itu.
Ia menjelaskan, kegiatan tabligh akbar itu dilaksanakan mulai pukul 20.00 WIB, yang berlokasi di masing-masing lokasi 12 desa binaan, dengan jumlah undangan lebih kurang 1.000 orang per desa.
Tabligh akbar di delapan desa, yakni Gunung Putri, Citeureup, Tarikolot, Gunungsari, Pasir Mukti, Leuwikaret, Nambo dan Tajur, diadakan di halaman kantor desa masing-masing.
Sedangkan di Desa Hambalang dilaksanakan di lapangan SMP Yaskitta, Desa Lulut di lapangan Ambuing, Desa Bantarjati di lapangan sepak bola Cigebang, sedangkan di Desa Puspanegara dilaksanakan di Masjid AL Istiqomah, Kampung Kamurang.
Khusus di Desa Hambalang, penceramah pada tabligh akbar dihadirkan mantan narapidana legendaris Jhoni Indo, yang kini setelah menjadi pendakwah bernama Umar Bilah.
Kegiatan tabligh akbar tersebut, kata Sahat Panggabean, merupakan salah satu realisasi pilar sosial, budaya, agama dan olahraga, yang merupakan salah satu dari lima pilar yang mendasari Program Bina Lingkungan (Community Development) sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Indocement.
Menurut dia, penyelenggaraan acara dan kepanitiaan tabligh akbar itu sepenuhnya diserahkan kepada pihak desa, dengan supervisi Indocement.
Kegiatan tersebut, kata dia, juga merupakan salah satu wujud kebersamaan sekaligus mempererat tali silaturahim antara Indocement dengan masyarakat di desa binaannya.
Melalui tabligh akbar ini, kata dia, Indocement ikut serta dalam meningkatkan keimanan masyarakat secara umum.
Ia menambahkan, memasuki usia 36 tahun pada tahun 2011 ini, Indocement terus berkomitmen untuk memberikan sumbangsih melalui berbagai bentuk kegiatan dan bantuan yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di desa binaannya.
Perusahaan semen Indocement, kini memiliki tiga pabrik, yakni di Citereup (Kabupaten Bogor), Palimanan Cirebon, dan Tarjun, Kota Baru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Pabrik Citereup memiliki sembilan unit produksi dengan kapasitas 10 juta ton sedangkan pabrik Cirebon memiliki dua unit produksi dengan kapasitas 2,5 juta, dan di Tarjun, kapasitas per tahunnya mencapai 2,5 juta ton dari satu unit produksi.
Andi Jauhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011