Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, mengandalkan aplikasi Sistem Informasi Produksi Perikanan Terintegrasi atau SiPipit sebagai pusat informasi perikanan.

"Potensi perikanan di Kabupaten Bogor, prospeknya dapat dikatakan menjanjikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ucap Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Selasa.

Menurutnya, aplikasi yang tersedia di situs milik Diskanak Kabupaten Bogor itu untuk mengurangi kesalahan pada data produksi perikanan. Pasalnya, SiPipit menjadi salah satu landasan bagi instansi untuk memberikan pembinaan, dukungan serta langkah-langkah dalam pengolahan data produksi perikanan.

Ia menyebutkan bahwa aplikasi tersebut merupakan satu dari 199 inovasi Pemerintah Kabupaten Bogor yang berguna untuk mempermudah masyarakat dalam menjangkau layanan dari pemerintah di tengah pandemi COVID-19.

Sementara itu, Kepala Diskanak Kabupaten Bogor Oetje Subagdja berharap SiPipit dapat menghasilkan data yang berkualitas sehingga bisa dijadikan sebagai salah satu media komunikasi yang efektif untuk membangun perikanan di kabupaten itu.

“Selain sebagai media informasi bagi instansi, aplikasi SiPipit berbasis web ini juga sebagai sarana pemenuhan kebutuhan informasi terkait pengolahan data dan pelaporan,” katanya.

“Adapun sistem aplikasi data statistik yang tersedia saat ini yaitu one data Kementerian Kelautan dan Perikanan yang hanya dapat mengakses sampai tingkat kabupaten dalam satu provinsi,” ujarnya.

Baca juga: Perikanan rajungan Indonesia berkelanjutan dibantu OSF

Baca juga: KKP kembali bantu warga Kota Bogor ikan beku dan ikan olahan

Baca juga: KKP berikan bantuan 5 ton ikan kembung untuk warga Kota Bogor

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021