Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan wisata kuliner menjadi andalan untuk mendatangkan wisatawan mengingat potensi wisata alam di Kota Mochi ini masih sangat minim, berbeda dengan Kabupaten Sukabumi yang sarat wisata alam.
Wali Kota saat membuka pelatihan bagi para pelaku usaha kuliner di Kota Sukabumi, Senin, menyatakan bahwa menjajakan beragam masakan dan menu kuliner, mengangkat potensi pariwisata Kota Sukabumi.
Terdapat ribuan pelaku usaha kuliner di Kota Sukabumi, mulai dari beragam jajanan tradisional, hingga menu kekinian, termasuk beragam masakan dari luar daerah Jawa Barat, bahkan dari luar negeri; mulai dari pedagang kaki lima hingga cafe, rumah makan, hingga restoran, serta industri kuliner rumahan.
Pelatihan terkait peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner bagi para pelaku usaha kuliner tersebut, katanya, sangat penting mengingat bagi wisatawan tidak hanya soal selera lidah atau mengisi perut juga, melainkan sudah menjadi gaya hidup.
Wali Kota mengatakan sentra kuliner yang menjamur hampir di setiap ruas jalan yang ada di Kota Sukabumi menggambarkan bahwa apapun jenis kulier yang disajikan, dapat diterima oleh masyarakat.
Oleh karena itu, pelaku usaha kuliner harus terus mengembangkan inovasi beragam jenis menu dan penyajiannya agar senantiasa diminati masyarakat, termasuk wisatawan.
Selain itu, katanya, memperhatikan pula kebersihan dan kesehatan dari setiap kandungan kuliner yang dijajakan.
"Setelah mengikuti pelatihan, para pengusaha kuliner dapat melahirkan berbagai inovasi, memberikan menu kuliner terbaik, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Sukabumi," kata Wali Kota.
Ia menegaskan bahwa pandemi COVID–19, banyak hal harus berubah, tidak terkecuali usaha kuliner yang harus mengubah pola dan gaya penyajian menu kuliner.
Pengembangan insfrakstruktur jalan yang sedang dikerjakan saat ini di berbagai lokasi, salah satunya bertujuan untuk mengangkat potensi pariwisata Kota Sukabumi, terutama wisata kuliner yang mudah ditemui di jalan-jalan di Kota Sukabumi.
Usaha di sektor kuliner menjadi andalan Pemerintah Kota Sukabumi dalam upaya peningkatan ekonomi warga khususnya yang bergerak di bidang ekonomi kreatif yang setiap waktu jumlah pengusahanya terus bertambah.
Kuliner dari Kota Sukabumi sudah diakui wisatawan maupun warga dari luar daerah, mempunyai ciri khas tersendiri dan cocok untuk di lidah siapa saja.
Oleh karena itu, katanya, sebagai kota jasa dan perdagangan, kota kecil ini diharapkan ke depan menjadi sentra kuliner, minimal untuk kawasan Jawa Barat.
Baca juga: Beli produk UMKM lokal bantu tingkatkan perekonomian masyarakat
Baca juga: Usaha kuliner di objek wisata Sukabumi agar cantumkan harga menu
Baca juga: Festival bubur ayam upaya kenalkan kelezatan kuliner Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Wali Kota saat membuka pelatihan bagi para pelaku usaha kuliner di Kota Sukabumi, Senin, menyatakan bahwa menjajakan beragam masakan dan menu kuliner, mengangkat potensi pariwisata Kota Sukabumi.
Terdapat ribuan pelaku usaha kuliner di Kota Sukabumi, mulai dari beragam jajanan tradisional, hingga menu kekinian, termasuk beragam masakan dari luar daerah Jawa Barat, bahkan dari luar negeri; mulai dari pedagang kaki lima hingga cafe, rumah makan, hingga restoran, serta industri kuliner rumahan.
Pelatihan terkait peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner bagi para pelaku usaha kuliner tersebut, katanya, sangat penting mengingat bagi wisatawan tidak hanya soal selera lidah atau mengisi perut juga, melainkan sudah menjadi gaya hidup.
Wali Kota mengatakan sentra kuliner yang menjamur hampir di setiap ruas jalan yang ada di Kota Sukabumi menggambarkan bahwa apapun jenis kulier yang disajikan, dapat diterima oleh masyarakat.
Oleh karena itu, pelaku usaha kuliner harus terus mengembangkan inovasi beragam jenis menu dan penyajiannya agar senantiasa diminati masyarakat, termasuk wisatawan.
Selain itu, katanya, memperhatikan pula kebersihan dan kesehatan dari setiap kandungan kuliner yang dijajakan.
"Setelah mengikuti pelatihan, para pengusaha kuliner dapat melahirkan berbagai inovasi, memberikan menu kuliner terbaik, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan para wisatawan yang berkunjung ke Kota Sukabumi," kata Wali Kota.
Ia menegaskan bahwa pandemi COVID–19, banyak hal harus berubah, tidak terkecuali usaha kuliner yang harus mengubah pola dan gaya penyajian menu kuliner.
Pengembangan insfrakstruktur jalan yang sedang dikerjakan saat ini di berbagai lokasi, salah satunya bertujuan untuk mengangkat potensi pariwisata Kota Sukabumi, terutama wisata kuliner yang mudah ditemui di jalan-jalan di Kota Sukabumi.
Usaha di sektor kuliner menjadi andalan Pemerintah Kota Sukabumi dalam upaya peningkatan ekonomi warga khususnya yang bergerak di bidang ekonomi kreatif yang setiap waktu jumlah pengusahanya terus bertambah.
Kuliner dari Kota Sukabumi sudah diakui wisatawan maupun warga dari luar daerah, mempunyai ciri khas tersendiri dan cocok untuk di lidah siapa saja.
Oleh karena itu, katanya, sebagai kota jasa dan perdagangan, kota kecil ini diharapkan ke depan menjadi sentra kuliner, minimal untuk kawasan Jawa Barat.
Baca juga: Beli produk UMKM lokal bantu tingkatkan perekonomian masyarakat
Baca juga: Usaha kuliner di objek wisata Sukabumi agar cantumkan harga menu
Baca juga: Festival bubur ayam upaya kenalkan kelezatan kuliner Sukabumi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021