Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengatakan ia bersama anak asuhnya memiliki keinginan untuk memberikan kekalahan perdana di Liga 1 kepada PSIS Semarang ketika kedua tim bertemu di pekan ke-9, Selasa (26/10).

"Pertanyaannya bisa dijawab dengan sangat sederhana, artinya kami harus bisa menang dengan selisih (setidaknya) satu gol. Supaya kita tetap menjadi tim yang tidak terkalahkan," ujar Robert pada sesi konferensi pers virtual, Senin.

Pelatih asal Belanda itu mengatakan pertandingan antara Persib Bandung menghadapi PSIS Semarang adalah pertandingan yang penting.



Saat ini kedua tim sedang menghuni posisi tiga teratas klasemen sementara Liga 1 dan kemenangan di laga ini akan membuka jalan bagi Persib untuk menyalip PSIS di posisi dua.

"Ini adalah pertandingan penting karena kedua tim berada di atas, tiga teratas. Lalu kami memiliki kesempatan bagus untuk mengambil alih posisi Semarang besok," jelas Robert.

"Di waktu yang sama jika kamu berhasil melakukan itu, kamu masih tak terkalahkan di liga. Besok kami akan memainkan pertandingan ke-9 dan hanya kami serta Semarang yang belum terkalahkan. Tujuan kami adalah melanjutkan itu dan berada di posisi nomor dua di liga, itu adalah target kami besok," sambung dia.



Saat ini Persib Bandung berada di posisi ke-3 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 16 poin dari 8 laga yang sudah dijalani. Di sisi lain, PSIS Semarang berada di peringkat 2 dengan raihan 18 poin dari 8 pertandingan.

Kedua tim tercatat belum terkalahkan di Liga 1 musim ini dengan catatan Persib berhasil menang 4 kali dan imbang 4 kali, sedangkan PSIS berhasil menang 5 kali dan 3 kali imbang.

Pertandingan antara Persib Bandung melawan PSIS Semarang ini akan digelar pada Selasa (26/10) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pukul 18:15 WIB.

Baca juga: Robert ingin Persib Bandung pertahankan rekor tak terkalahkan

Baca juga: Pelatih Persib bebaskan pemain jalani pemulihan

Baca juga: Robert Alberts sebut Persib Bandung kecolongan di babak pertama hadapi PSS

Pewarta: Aldi Sultan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021