ANTARAJAWABARAT.com, 9/7 - Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh menyatakan ada tiga jurusan di perguruan tinggi yang terutama mesti mendapatkan perhatian utama, agar bangsa Indonesia bisa mengurangi ketertinggalannya.
Ketiga jurusan itu adalah jurusan teknik, pertanian dan sains. Hanya saja, persoalannya adalah jumlah mahasiswa teknik di Indonesia saat ini baru 11 persen, pertanian dan sain tiga persen, kata Mohammad Nuh saat memberikan orasi ilmiah pada sidang terbuka Institut Teknologi Indonesia (ITB) memperingati 91 tahun Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia di ITB, Sabtu.
"Kedepan kalau mau menaikkan PDB (produk domestik bruto) harus ditingkatkan jumlah (mahasiswa, red) dari ketiga jurusan ini. Apalagi Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono, red) sudah memberikan instruksi langsung mengenai hal ini. Sehingga prosentase jumlah mahasiswa pada 2015 akan meningkat dua kali lipat," kata Mohammad Nuh.
Menurut Nuh , tidak mudah menaikkan kapasitas penerimaan mahasiswa dari ketiga jurusan itu. Karena itu, ITB harus menjadi motor gerakan pendidikan sains dan teknik. Setidaknya, ada dua skenario bagaimana meningkatkan angka partisipasi dan kualitas melalui relevansi.
"Meningkatkan APK (angka partisipasi kasar), yang ada harus dinaikkan dan mendirikan perguruan tinggi baru. Masyarakatnya pun harus disiapkan. Lulusan SMA sederajat harus memperoleh akses dan kesiapan terutama mereka yang berasal dari ekonomi bawah. Jurusan teknik bukan untuk golongan tertentu saja. karena itu pelanggaran. Masalah sosial psikologi yang menjadi masalah utama mahasiswa ekonomi golongan menengah bawah," ujarnya.
Dikatakan Nuh, APK perguruan tinggi sekarang 26 persen. Artinya, jumlah mahasiswa hanya 5,2 juta dari total penduduk Indonesia. Baginya, banyaknya pengangguran dari kalangan perguruan tinggi bukan persoalan utama. Tahun 2015, Kementerian Pendidikan Nasional menargetkan tujuh juta warga Indonesia menjadi mahasiswa.
"Jauh lebih banyak menyimpan emas belum dipakai dari batu bata tidak dipakai sama sekali. Idealnya sih emas yang terpakai dan terasah," katanya.
Selain Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, maka Mohammad Nuh , Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama. Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Gatta Rajasa menerima penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Kencana serta tujuh orang lainnya.
-hedi-
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Ketiga jurusan itu adalah jurusan teknik, pertanian dan sains. Hanya saja, persoalannya adalah jumlah mahasiswa teknik di Indonesia saat ini baru 11 persen, pertanian dan sain tiga persen, kata Mohammad Nuh saat memberikan orasi ilmiah pada sidang terbuka Institut Teknologi Indonesia (ITB) memperingati 91 tahun Pendidikan Tinggi Teknik Indonesia di ITB, Sabtu.
"Kedepan kalau mau menaikkan PDB (produk domestik bruto) harus ditingkatkan jumlah (mahasiswa, red) dari ketiga jurusan ini. Apalagi Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono, red) sudah memberikan instruksi langsung mengenai hal ini. Sehingga prosentase jumlah mahasiswa pada 2015 akan meningkat dua kali lipat," kata Mohammad Nuh.
Menurut Nuh , tidak mudah menaikkan kapasitas penerimaan mahasiswa dari ketiga jurusan itu. Karena itu, ITB harus menjadi motor gerakan pendidikan sains dan teknik. Setidaknya, ada dua skenario bagaimana meningkatkan angka partisipasi dan kualitas melalui relevansi.
"Meningkatkan APK (angka partisipasi kasar), yang ada harus dinaikkan dan mendirikan perguruan tinggi baru. Masyarakatnya pun harus disiapkan. Lulusan SMA sederajat harus memperoleh akses dan kesiapan terutama mereka yang berasal dari ekonomi bawah. Jurusan teknik bukan untuk golongan tertentu saja. karena itu pelanggaran. Masalah sosial psikologi yang menjadi masalah utama mahasiswa ekonomi golongan menengah bawah," ujarnya.
Dikatakan Nuh, APK perguruan tinggi sekarang 26 persen. Artinya, jumlah mahasiswa hanya 5,2 juta dari total penduduk Indonesia. Baginya, banyaknya pengangguran dari kalangan perguruan tinggi bukan persoalan utama. Tahun 2015, Kementerian Pendidikan Nasional menargetkan tujuh juta warga Indonesia menjadi mahasiswa.
"Jauh lebih banyak menyimpan emas belum dipakai dari batu bata tidak dipakai sama sekali. Idealnya sih emas yang terpakai dan terasah," katanya.
Selain Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, maka Mohammad Nuh , Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menerima penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Adiutama. Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Gatta Rajasa menerima penghargaan Ganesa Prajamanggala Bakti Kencana serta tujuh orang lainnya.
-hedi-
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011