Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melalui Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) meluncurkan inovasi perpustakaan digital bernama iBogorKab.

"Di tengah pandemi COVID-19, Pemerintah Kabupaten Bogor tetap berupaya melayani masyarakat dengan optimal dengan berbagai inovasi yang kami hadirkan. Salah satunya inovasi iBogorKab yang diluncurkan DAPD Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, Bogor, Minggu.

Menurutnya, iBogorKab memudahkan masyarakat dalam membaca buku-buku yang tersedia di DAPD. Caranya, dengan mengunduh terlebih dahulu aplikasi tersebut di PlayStore.

"Saat ini Pemkab Bogor memiliki 199 inovasi, salah satunya adalah iBogorKab. Kami berkomitmen untuk mendorong dan membangun budaya inovasi melalui kolaborasi dan kompetisi di berbagai sektor, salah satunya dengan kebijakan one institution, one innovation dan one village, one innovation," kata Ade Yasin.

Sementara, itu Kepala DAPD Kabupaten Bogor, TB Luthfie Syam menjelaskan, iBogorKab merupakan aplikasi perpustakaan digital berbasis media sosial yang dilengkapi dengan fitur membaca ebook bernama eReader.

“Dengan fitur-fitur media sosial anda dapat terhubung dan berinteraksi dengan pengguna yang lain. Anda dapat memberikan rekomendasi buku yang sedang anda baca, menyampaikan ulasan buku serta mendapatkan teman baru," terang Luthfie.

Menurutnya, iBogorKab memiliki beberapa fitur unggulan seperti "Koleksi Buku" yaitu untuk menjelajah ribuan judul ebook yang ada di iBogorKab. Fitur "ePustaka" untuk membawa pengguna bergabung menjadi anggota perpustakaan digital dengan koleksi beragam.

Kemudian, fitur "Feed" untuk melihat semua aktifitas pengguna iBogorKab seperti informasi buku terbaru, buku yang dipinjam pengguna lain dan berbagai aktivitas lainnya. Fitur "Rak Buku" merupakan rak buku virtual milik pengguna di mana semua riwayat peminjaman buku tersimpan di dalamnya.

Terakhir yaitu fitur "eReader" untuk memudahkan pengguna dalam membaca ebook di dalam iBogorKab.

Baca juga: Lazisku KB PII berbagi di Pesantren Daarul Hijrah Bogor

Baca juga: Pemkot Bogor kaji penyusutan 2,8 persen IKM, ini penyebabnya

 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021