ANTARAJAWABARAT.com,23/6 - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, bekerja sama dengan Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) menyelenggarakan "Pelatihan Perbengkelan Roda Dua" guna mengurangi angka pengangguran di kota tersebut.
Alasan pelatihan perbengkelan roda dua, lantaran salah satu moda transportasi ini setiap harinya mengalami pertumbuhan yang cepat dibandingkan jenis kendaraan lainnya, kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi, Sri Nurul kepada wartawan di Gedung Sasana Krida Unjani, Kamis.
"Oleh karenanya, pertumbuhan yang tinggi ini harus diselaraskan dengan kemampuan manusianya pula. Makanya, saya kira prospek bisnis perbengkelan roda dua ini terbuka sekali. Ini harus menjadi upaya kita untuk mengurangi pengangguran di Cimahi," kata Sri Nurul.
Diakuinya, pengangguran di Kota Cimahi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Saat ini tercatat ada sekitar 43.000 orang pengangguran di Cimahi.
Dengan mengikutsertakan dua orang setiap perwakilan seluruh kelurahan yang ada di Cimahi, diharapkan bisa secara signifikan membuka lapangan kerja baru.
Wakil Wali Kota Cimahi Edy Rachmat menambahkan, untuk mengatasi masalah pengangguran, Pemkot Cimahi berupaya dengan melakukan berbagai pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan bursa kerja.
Dijelaskannya, kondisi yang terjadi di Kota Cimahi adalah tidak seimbangnya antara jumlah pencari kerja dan lapangan pekerjaan yang ada. Bahkan terkadang tenaga kerja yang tersedia pun tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada.
"Kita ketahui bersama bahwa Cimahi tidak memiliki SDA (Sumber Daya Alam) yang bisa meningkatkan PAD. Makanya, pengembangan kualitas SDM menjadi pilihan terbaik. Kita harapkan seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini benar-benar bisa mengaplikasi pengetahuan yang didapatkannya dalam kehidupan sebenarnya," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unjani Toto Saputra mengatakan, pihaknya menyambut baik inisiatif yang dilakukan Pemkot Cimahi. Apalagi sejak lama Unjani berkomitmen untuk menjalankan misi tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Kegiatan pelatihan untuk masyarakat dari kalangan luas ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh LPPM Unjani. Karena sebelumnya kami pun pernah melaksana pelatihan service handphone, mobil, dan tata boga. Semuanya ini, tentu saja diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.***4***
(U.pso-215/B/Y003/Y003) 23-06-2011 11:36:53
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Alasan pelatihan perbengkelan roda dua, lantaran salah satu moda transportasi ini setiap harinya mengalami pertumbuhan yang cepat dibandingkan jenis kendaraan lainnya, kata Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pertanian (Diskopindagtan) Kota Cimahi, Sri Nurul kepada wartawan di Gedung Sasana Krida Unjani, Kamis.
"Oleh karenanya, pertumbuhan yang tinggi ini harus diselaraskan dengan kemampuan manusianya pula. Makanya, saya kira prospek bisnis perbengkelan roda dua ini terbuka sekali. Ini harus menjadi upaya kita untuk mengurangi pengangguran di Cimahi," kata Sri Nurul.
Diakuinya, pengangguran di Kota Cimahi setiap tahunnya terus mengalami peningkatan. Saat ini tercatat ada sekitar 43.000 orang pengangguran di Cimahi.
Dengan mengikutsertakan dua orang setiap perwakilan seluruh kelurahan yang ada di Cimahi, diharapkan bisa secara signifikan membuka lapangan kerja baru.
Wakil Wali Kota Cimahi Edy Rachmat menambahkan, untuk mengatasi masalah pengangguran, Pemkot Cimahi berupaya dengan melakukan berbagai pelatihan untuk peningkatan kemampuan dan bursa kerja.
Dijelaskannya, kondisi yang terjadi di Kota Cimahi adalah tidak seimbangnya antara jumlah pencari kerja dan lapangan pekerjaan yang ada. Bahkan terkadang tenaga kerja yang tersedia pun tidak sesuai dengan kebutuhan yang ada.
"Kita ketahui bersama bahwa Cimahi tidak memiliki SDA (Sumber Daya Alam) yang bisa meningkatkan PAD. Makanya, pengembangan kualitas SDM menjadi pilihan terbaik. Kita harapkan seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini benar-benar bisa mengaplikasi pengetahuan yang didapatkannya dalam kehidupan sebenarnya," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unjani Toto Saputra mengatakan, pihaknya menyambut baik inisiatif yang dilakukan Pemkot Cimahi. Apalagi sejak lama Unjani berkomitmen untuk menjalankan misi tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
"Kegiatan pelatihan untuk masyarakat dari kalangan luas ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh LPPM Unjani. Karena sebelumnya kami pun pernah melaksana pelatihan service handphone, mobil, dan tata boga. Semuanya ini, tentu saja diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.***4***
(U.pso-215/B/Y003/Y003) 23-06-2011 11:36:53
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011