Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Depok, Jawa Barat, berhasil menyelamatkan seorang anak bernama Yasmin yang rumahnya tertimpa crane roboh di proyek PDAM, setelah melakukan evakuasi selama lima jam.

"Lima jam kami berusaha menyelamatkan anak tersebut," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Damkar Depok, Welman Naipospos usai menyelamatkan anak tersebut di lokasi kejadian Depok, Jawa Barat, Jumat.

Welman mengatakan evakuasi dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB. Kesulitan dalam melakukan evakuasi adalah ketika ingin mengeluarkan tangan korban yang masih terjepit reruntuhan menara air PDAM.



"Kesulitannya adalah mengeluarkan tangan kanan yang masih terjepit reruntuhan bangunan," katanya.

Welman mengatakan kondisi korban saat di evakuasi dalam keadaan sehat dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Keluarga di Jalan Margonda Depok untuk mendapat perawatan.

Pembongkaran Menara air milik PDAM Tirta Asasta Kota Depok di Jalan Mawar Raya Kota Depok Jawa Barat menimpa rumah warga sekitar yang mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.

Pantauan ANTARA, di lokasi kejadian memperlihatkan alat berat crane yang dipakai untuk merobohkan menara air PDAM roboh menimpa rumah yang tepat berada di sebelahnya.

Di dalam rumah tersebut terdapat lima orang  masing-masing ayah, ibu dan tiga orang anak.

Ketika peristiwa yang terjadi pukul 09.00 WIB tersebut, ibunya sedang berada di luar, dua anak yang berada di kamar samping terhindar dari tertimpa crane yang roboh tersebut.

Sedangkan ayahnya yang berada di depan rumah mengalami luka-luka di bagian kepala, anaknya yang bernama Yasmin kelas 1 SMP tertimpa reruntuhan menara air PDAM.

Baca juga: Pembongkaran menara air PDAM Depok rusak rumah warga

Baca juga: Pemkot Depok dorong PDAM beri layanan terbaik untuk masyarakat

Baca juga: PDAM Tirta Asasta Depok targetkan 6.000 pelanggan baru

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021