Bandung, 6/6 (ANTARA) - Jaksa Agung Basri Arief menyatakan akan menindak tegas jaksa-jaksa yang terbukti menerima suap serta pelanggaran-pelanggaran hukum lainnya.

"Untuk kedepannya, saya tidak akan kompromi dengan perbuatan tercela. Saya akan memberikan sanksi sesuai dengan perbuatannya," ujar Basri Arief saat melakukan kunjungan kerja ke Kejari Bandung Jalan Jakarta Kota, Bandung, Senin.

Basri juga menyatakan keprihatinannya atas jaksa-jaksa yang terlibat pelanggaran hukum.

Melalui kunjungan kerjanya tersebut, ia mengingatkan kepada para jaksa agar tidak berbuat nakal.

"Tadi saya sudah ingatkan kepada teman-teman di Kejati Jabar termasuk Kejari Bandung, bahwa itu merupakan sebuah keprihatinan. Saya wanti-wanti jangan sampai terjadi di lingkungan kejaksaan," ujar Basri.

Untuk mencegah hal-hal terebut, Kejaksaan Agung, kata Basri, akan melakukan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional serta sikap integritas yang tinggi.

Dengan pembinaan tersebut, ia berharap jaksa bisa bersikap lebih bijaksana. "Supaya mereka bisa memilah-milah mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Hal Itu yang saya pesankan kepada rekan-rekan jaksa khusunya yang ada di Jabar," ujarnya.

Dikatakannya, pengawasan terhadap para jaksa akan dilakukan oleh pihaknya secara melekat dan fungsional.

Ia menjelaskan, pengawasan tersebut bertujuan agar para jaksa bisa melakukan pengendalian agar tidak melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum.

"Disamping itu dengan sudah dilantiknya Komisi Kejaksaan, dan hal tersebut bisa jadi perhatian bagi para jaksa, karena komisi tersebut untuk pengawasan internal dan eksternal," katanya.***3***

Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011