Kawasan sentra peternakan di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, mendapatkan bantuan pembangunan jalan beton untuk memudahkan akses angkut hasil maupun sarana kegiatan produksi yang sebelumnya kesulitan karena jalan rusak.

"Manfaat jalan usaha tani itu untuk memperlancar akses beternak, untuk mobilisasi angkut hasil produksi, dan sarana produksi," kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut Sofyan Yani di Garut, Senin.

Ia menuturkan dana untuk pembangunan jalan di sentra peternakan itu dari Kementerian Pertanian yang diberikan kepada dua kelompok peternak dengan besaran anggaran masing-masing kelompok Rp100 juta.

Anggaran yang bersumber dari APBN itu, kata dia, direalisasikan untuk membuat akses jalan sepanjang 850 meter oleh dua kelompok peternak yang berada di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk.

Pelaksanaannya, lanjut dia, dilakukan secara swakelola oleh kelompok peternak maupun masyarakat setempat sampai jalan tersebut selesai dikerjakan dan bisa dimanfaatkan.

"Sudah direncanakan sebelumnya, sumber anggaran dari APBN 2021, pekerjaan swakelola oleh kelompok atau masyarakat," katanya.

Ia mengungkapkan kawasan tersebut memiliki potensi ternak sapi potong dengan populasinya sebanyak 375 ekor yang biasa memasok kebutuhan pasar di Garut.

Selama ini, kata Sofyan, peternak mengeluhkan masalah akses jalan yang rusak sehingga menghambat usaha pengembangan ternak sapi di daerah itu.

"Sebelumnya akses jalan susah, sehingga usaha peternakan susah berkembang," katanya.

Ia menyampaikan program pembangunan jalan tidak hanya di Desa Mancagahar, daerah lain juga sedang dilakukan pembangunan jalan untuk usaha peternakan, salah satunya di Kecamatan Cikelet.

"Daerah lain Desa Cikelet, Kecamatan Cikelet, pembangunan sedang berjalan," katanya.

Terkait dukungan lain untuk pengembangan peternakan di Garut, Yani menyampaikan pihaknya ada sejumlah program untuk sektor peternakan yakni pengadaan hewan ternak sapi, domba, unggas, dan lainnya.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya melakukan pembinaan terhadap peternak dalam membantu peningkatan reproduksi, perlindungan dan pencegahan kesehatan hewan agar aman, sehat, utuh, dan halal.

"Ada juga asuransi ternak dan fasilitasi kemitraan akses permodalan dan pengembangan usaha," kata Sofyan.

Baca juga: Wabup Garut kecewa pembangunan jalan di pelosok desa

Baca juga: Pemkab Garut lanjutkan pembangunan jalan yang tertunda karena COVID-19

Baca juga: Program pembangunan jalan ke wisata Garut didukung

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021