ANTARAJAWABARAT.com, 31/5 - Jumlah peserta berkebutuhan khusus seperti tunanetra, low vision, tunadaksa dan sakit yang mengikuti ujian tertulis seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) 2011 meningkat dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu hanya empat peserta dan itu pun hanya peserta tunanetra saja," kata Sekretaris Eksekutif I Panitia Lokal Bandung SNMPTN 2011 Asep Gana Suganda, di Gedung Labtek V ITB Jalan Ganesha No10 Kota Bandung, Selasa.

Asep menangatakan, untuk tahun ini jumlah peserta kebutuhan yang mengikuti ujian tertulis SMPTN 2011 Panitia Lokal Bandung ialah sebanyak 16 peserta.

"Untuk tahun ini yang tunanetra ada sembilan, low vision dua orang, tunadaksa ada dua orang juga dan sakit ada tiga orang," ujar Asep.

Ia mengatakan, Panitia Lokal Bandung SNMPTN 2011 menyediakan tempat khusus untuk ujian tertulis perserta yang berkebutuhan khusus yakni di Gedung Labtek VII atau Gedung Yusuf Panigoro Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Tempat ujian bagi para peserta berkebutuhan khusus ditempatkan Lantai 4 Gedung Labtek VII ITB. Ruangannya khusus ada AC nya dan kursinya empuk," ujar Asep.

Dari data yang didapatkan dari Panitia Lokal Bandung SNMPTN 2011, mayoritas kelompok ujian peserta berkebutuhan khusus tersebut ialah kelompok IPS.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011