Jawa Barat berhasil menduetkan medali emas pencak silat tunggal putra seni dan beregu putra seni dalam final cabang olahraga ini pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di GOR Toware, Kabupaten Jayapura, Senin.

Emas pertama Jawa Barat dari nomor seni tunggal putra diperoleh dari pesilat Asep Yuldan Sani setelah mengantongi 467 poin sehingga mengungguli pesilat DKI Jakarta Sugianto yang meraup 461 poin.

Medali emas yang diperoleh Asep ini kemudian disandingkan dengan emas seni beregu putra setelah trio Nunu Nugraha, Anggi Faisal Mubarok dan Asep sendiri menjadi yang terbaik dalam nomor ini.



Ketiga pesilat mengumpulkan skor 462 sehingga mengalahkan DKI Jakarta yang diwakili Rezza Awang Aditya, Heru Nugroho dan Ali Zainal Abidin dan memperoleh 458 poin.

Tempat ketiga atau medali perunggu ditempati Made Ananta Pradnanya, Putu Yudhi Surya Pratama dan I Kadek Adi Santosa dari Bali. Ketiga pesilat Bali mengumpulkan 455 poin atau tiga poin di bawah DKI yang merebut medali perak.

Selain emas nomor tunggal putra seni dan regu putra seni, Jawa Barat juga mendapatkan medali perak tunggal putri dari pesilat Risya Gunawan yang takluk kepada Puspa Arumsari yang meraih medali emas setelah mencetak 456 poin atau tiga poin di atas nilai Risya.

Baca juga: Atlet Jabar Asep Yuldan rebut medali emas pencak silat PON Papua

Baca juga: Dua jawara Asian Games dari DKI dan Jabar berebut emas pencak silat PON

Baca juga: Pesilat Jabar kategori seni lolos ke final pencak silat PON XX

Pewarta: Muhammad Zulfikar

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021