Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat mencatat kasus aktif pasien COVID-19 di daerah ini yang dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri tinggal 23 orang, dari kasus total terkonfirmasi positif sebanyak 24.700 orang.

"Jadi yang masih dalam perawatan berjumlah 23 orang," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut Yeni Yunita di Garut, Ahad (10/10).

Ia menuturkan laporan terbaru pada Minggu tercatat kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap secara PCR diketahui sebanyak satu orang.

Secara keseluruhan pasien aktif positif COVID-19, kata Yeni, tercatat menjadi 23 orang, terdiri dari 10 orang menjalani perawatan medis di rumah sakit, dan 13 orang menjalani isolasi mandiri.

"Hari ini tercatat satu kasus, dan yang masih dalam perawatan di rumah sakit sebanyak 10 orang, dan isolasi mandiri sebanyak 13 orang," katanya.

Ia menyampaikan kasus aktif positif COVID-19 di Garut setiap harinya terus menurun, seiring jumlah kasus baru yang sedikit, ditambah adanya pasien yang berhasil dinyatakan sembuh atau selesai menjalani isolasi.

Laporan terbaru pasien yang sembuh dari COVID-19, kata Yeni, sebanyak tiga orang yakni perempuan usia 71 tahun asal Kecamatan Cisompet, laki-laki usia 19 tahun asal Kecamatan Cikelet, dan perempuan usia 19 tahun asal Kecamatan Cisurupan.

"Perkembangan kasus COVID-19 di Garut ini alhamdulillah terus menunjukkan penurunan," katanya.

Hasil laporan Satgas COVID-19 Garut secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 24.702 kasus, terdiri dari kasus aktif 23 orang, kemudian 23.508 orang dinyatakan sembuh, dan 1.171 orang meninggal dunia. 

Baca juga: Pemkab Garut dorong pengembangan lobster di Cikelet

Baca juga: Bupati Garut siapkan hadiah beras bagi lansia yang mau divaksin COVID-19

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021