Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyerahkan bantuan mesin pembeku (chest freezer) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan bagi tiga kelompok pengolah dan pemasaran ikan Ciamis untuk membantu meningkatkan usaha sektor ikan di tengah pandemi COVID-19.
"Walau tidak seberapa semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh bapak ibu semua dan dapat membantu di tengah kesulitan akibat pandemi," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat penyerahan bantuan mesin pembeku di Joglo Barat, Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan bantuan sarana sistem rantai dingin berupa mesin pembeku itu diberikan secara simbolis kepada Kelompok Pengolah dan Pemasaran Rajawali, Karya Mandiri, dan Ladang Laut.
Bantuan tersebut, kata Herdiat, dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan untuk membantu pelaku usaha perikanan yang terdampak pandemi COVID-19.
Bupati menyampaikan pandemi telah berdampak terhadap berbagai sektor di antaranya sektor perekonomian yang menyebabkan banyak pengusaha mengalami kerugian.
"Beberapa pengusaha banyak mengalami kerugian yang luar biasa dan perlu kita sikapi dengan bijak dan perlu kesadaran," kata Bupati.
Ia berharap bantuan tersebut akan membantu pengusaha, khususnya bagi pelaku usaha perikanan yang diharapkan dapat menambah pendapatan meski saat ini masih pandemi COVID-19.
Ia mengingatkan pelaku usaha untuk tetap meningkatkan kesadaran dalam disiplin protokol kesehatan salah satunya selalu pakai masker dan juga mengikuti program vaksinasi COVID-19.
"Semoga pandemi cepat berlalu dan ekonomi dapat pulih kembali," katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis Syarief Nurhidayat menambahkan bantuan dari kementerian itu hanya diberikan kepada dua kabupaten dan kota di wilayah Priangan Timur yakni Ciamis dan Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah, Ciamis memperoleh bantuan tiga sarana dari Kementerian Perikanan, mudah-mudahan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Baca juga: HUT Gong Perdamaian Dunia akan jadi agenda pariwisata di Ciamis
Baca juga: Kelompok tani Ciamis dapat bantuan alat pertanian
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Walau tidak seberapa semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh bapak ibu semua dan dapat membantu di tengah kesulitan akibat pandemi," kata Bupati Ciamis Herdiat Sunarya saat penyerahan bantuan mesin pembeku di Joglo Barat, Ciamis, Kamis.
Ia menuturkan bantuan sarana sistem rantai dingin berupa mesin pembeku itu diberikan secara simbolis kepada Kelompok Pengolah dan Pemasaran Rajawali, Karya Mandiri, dan Ladang Laut.
Bantuan tersebut, kata Herdiat, dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan untuk membantu pelaku usaha perikanan yang terdampak pandemi COVID-19.
Bupati menyampaikan pandemi telah berdampak terhadap berbagai sektor di antaranya sektor perekonomian yang menyebabkan banyak pengusaha mengalami kerugian.
"Beberapa pengusaha banyak mengalami kerugian yang luar biasa dan perlu kita sikapi dengan bijak dan perlu kesadaran," kata Bupati.
Ia berharap bantuan tersebut akan membantu pengusaha, khususnya bagi pelaku usaha perikanan yang diharapkan dapat menambah pendapatan meski saat ini masih pandemi COVID-19.
Ia mengingatkan pelaku usaha untuk tetap meningkatkan kesadaran dalam disiplin protokol kesehatan salah satunya selalu pakai masker dan juga mengikuti program vaksinasi COVID-19.
"Semoga pandemi cepat berlalu dan ekonomi dapat pulih kembali," katanya.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis Syarief Nurhidayat menambahkan bantuan dari kementerian itu hanya diberikan kepada dua kabupaten dan kota di wilayah Priangan Timur yakni Ciamis dan Kota Tasikmalaya.
"Alhamdulillah, Ciamis memperoleh bantuan tiga sarana dari Kementerian Perikanan, mudah-mudahan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Baca juga: HUT Gong Perdamaian Dunia akan jadi agenda pariwisata di Ciamis
Baca juga: Kelompok tani Ciamis dapat bantuan alat pertanian
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021