Sebuah truk bermuatan besi seberat 15 ton terguling di Jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang mengakibatkan seorang pengendara motor meninggal dunia di tempat kejadian.
"Di lokasi saat melintasi jalanan menurun dan menikung ke kanan pengemudi (truk) tidak bisa menguasai laju kendaraannya dengan baik oleng ke kanan ke kiri lagi, kemudian hilang keseimbangan," ungkap Kanit Lakalantas Polres Bogor Ipda Angga saat dihubungi, Rabu.
Menurut dia, peristiwa yang terjadi pada hari Selasa (28/9) sekitar pukul 22.30 WIB itu bermula saat truk fuso berpelat nomor B-9445-BQA yang dikendarai IW (29) hilang kendali saat turun dari Puncak ke arah Jakarta.
Angga menyebutkan bahwa saat truk tersebut oleng, kemudian menabrak kendaraan sepeda motor dari arah berlawanan. Kendaraan bernomor polisi F 3578 DK tersebut dikendarai oleh MRF (21) dengan penumpang IR (23).
"Truk yang dikendarai IW sempat hilang kendali dan bertabrakan dengan motor, terus bergerak ke depan, lalu terbalik," kata Angga.
Dalam kecelakaan tersebut, MRF meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala, sementara penumpangnya berinisial IR mengalami luka di bagian kepala. Korban luka ini dibawa ke RSPG Cisarua.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Ipda Anggahasil, ada dugaan kecelakaan akibat kelalaian dari pengemudi truk karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik.
"Penyebab kecelakaan karena kelalaian pengemudi. Untuk faktor kendaraan setelah diamati dan diteliti (truk) dalam keadaan kondisi laik jalan," ujarnya.
Baca juga: Spektrum - Penerapan ganjil genap jalur Puncak awal pemulihan perekonomian
Baca juga: Bupati Bogor minta anggota DPR bantu anggarkan pembangunan Puncak II
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Di lokasi saat melintasi jalanan menurun dan menikung ke kanan pengemudi (truk) tidak bisa menguasai laju kendaraannya dengan baik oleng ke kanan ke kiri lagi, kemudian hilang keseimbangan," ungkap Kanit Lakalantas Polres Bogor Ipda Angga saat dihubungi, Rabu.
Menurut dia, peristiwa yang terjadi pada hari Selasa (28/9) sekitar pukul 22.30 WIB itu bermula saat truk fuso berpelat nomor B-9445-BQA yang dikendarai IW (29) hilang kendali saat turun dari Puncak ke arah Jakarta.
Angga menyebutkan bahwa saat truk tersebut oleng, kemudian menabrak kendaraan sepeda motor dari arah berlawanan. Kendaraan bernomor polisi F 3578 DK tersebut dikendarai oleh MRF (21) dengan penumpang IR (23).
"Truk yang dikendarai IW sempat hilang kendali dan bertabrakan dengan motor, terus bergerak ke depan, lalu terbalik," kata Angga.
Dalam kecelakaan tersebut, MRF meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala, sementara penumpangnya berinisial IR mengalami luka di bagian kepala. Korban luka ini dibawa ke RSPG Cisarua.
Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Ipda Anggahasil, ada dugaan kecelakaan akibat kelalaian dari pengemudi truk karena tidak bisa mengendalikan kendaraannya dengan baik.
"Penyebab kecelakaan karena kelalaian pengemudi. Untuk faktor kendaraan setelah diamati dan diteliti (truk) dalam keadaan kondisi laik jalan," ujarnya.
Baca juga: Spektrum - Penerapan ganjil genap jalur Puncak awal pemulihan perekonomian
Baca juga: Bupati Bogor minta anggota DPR bantu anggarkan pembangunan Puncak II
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021