Bandung, 29/4 (ANTARA) - Gedung bersejarah "De Vries" yang terletak di depan Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika Kota Bandung "hidup kembali" setelah difungsikan sebagai Kantor Bank OCBC-NISP.

Peresmian bangunan yang dulunya merupakan toserba pertama di Kota Bandung itu dilakukan oleh Presdir and CEO OCBC NISP Parwati Surjaudaja, Jumat.

"Tidak hanya merenovasi yang dilakukan mulai 2009, penggunaan gedung ini sebagai kantor diharapkan mendapat menghasilkan hal positif, baik perekonomian maupun edukasi bagi generasi muda," kata Kepala Divisi Komunikasi perusahaan OCBC NISP, Lanny Goenawi.

Penempatan gedung yang dibangun pada 1879 itu merupakan keinginan untuk ikut melestarikan sesuatu yang bernuansa sejarah. Gedung "De Vries" merupakan salah satu heritage di Kota Bandung yang berada di kawasan strategis dan bersejarah di Kota Kembang.

Gedung "De Vries" merupakan merupakan sejarah tersendiri, karena merupakan toko swalayan pertama di Kota Bandung. Namun bangunan itu dalam beberapa dasawarsa tidak dimanfaatkan sehingga terbengkalai hingga akhirnya berada di tangan OCBC NISP.

Bangunan yang terletak di seberang Gedung Merdeka (Concordia) tempat dilaksanakannya Konferensi Asia Afrika tahun 1955 itu, juga berada di samping hotel bersejarah Savoy Homan yang berlokasi di KM-0 (nol) Kota Bandung.

Bangunan itu sebelumnya merupakan rumah dengan gaya arsitektur Indis yang dibangun tahun 1879. Bangunan yang dulunya berada di jalan Postwagon tersebut kembali dibangun tahun 1920 oleh Edward Cuypers Architech Hulswit dan menjadi "Werenhuis de Vries" atau "Supermarket de Vries".

"Bangunan ini menjadi salah satu ikon di Kota Bandung, kami hanya melakukan renovasi karena ini merupakan heritage," kata Lanny.

Di dalam bangunan itu, Bank OCBC NISP memasang panel yang menerangkan sejarah bank itu dan juga sejarah Bandung Tempo Doeloe.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011