Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi menguat pasca pernyataan hawkish bank sentral Amerika Serikat The Fed.
IHSG dibuka menguat 9,38 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.117,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,13 poin atau 0,25 persen ke posisi 864,31.
"Investor mencerna hasil pertemuan kebijakan bank sentral AS The Fed. The Fed mempertahankan suku bunga acuan Federal Fund rate serta memberi sinyal akan mulai mengurangi (tapering) program pembelian obligasi paling cepat pada bulan November dan akan berakhir sekitar pertengahan tahun 2022," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
The Fed juga melihat hingga akhir 2024, akan ada enam atau tujuh kali kenaikan suku bunga acuan.
Dalam proyeksi ekonomi terkininya, The Fed memprediksi pertumbuhan ekonomi (PDB) AS akan mencapai 5,9 persen pada 2021, turun dari pertumbuhan 7 persen seperti yang diprediksikan pada Juni.
Tingkat pengangguran tahun ini diperkirakan akan berada di 4,8 persen, dibandingkan dengan proyeksi Juni yang 4,5 persen.
Core Personal Consumption Expenditures (Core PCE), indikator yang digunakan The Fed untuk mengukur inflasi, kemungkinan besar akan naik 4,2 persen pada 2021 sebelum melambat menjadi 2,2 persen pada 2022.
Angka Core PCE itu direvisi ke atas dari proyeksi pada Juni, yaitu masing-masing 3,4 persen (2021) dan 2,1 persen (2022).
Investor juga masih memantau perkembangan terkini dari krisis utang yang melilit China Evergrande, salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di China.
Kekhawatiran sempat mereda setelah Evergrande mengeluarkan pernyataan bahwa telah membayar bunga atas obligasi domestik.
Fokus investor sekarang tertuju pada pembayaran bunga atas obligasi dalam mata uang dolar AS yang akan segera jatuh tempo.
Bank sentral China (PBoC) telah menyuntikkan 90 milar yuan ke dalam industri perbankan untuk menjaaga likuiditas dan menenangkan pasar.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Hang Seng menguat 427,15 poin atau 1,76 persen ke 24.648,69, indeks Shanghai naik 32,16 poin atau 0,89 persen ke 3.660,65, dan indeks Straits Times meningkat 26,67 poin atau 0,87 persen ke 3.074,72.
Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka menguat 9,38 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat seiring meredanya sentimen Evergrande
Baca juga: IHSG BEI diprediksi bergerak datar seiring dimulainya pertemuan The Fed
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
IHSG dibuka menguat 9,38 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.117,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,13 poin atau 0,25 persen ke posisi 864,31.
"Investor mencerna hasil pertemuan kebijakan bank sentral AS The Fed. The Fed mempertahankan suku bunga acuan Federal Fund rate serta memberi sinyal akan mulai mengurangi (tapering) program pembelian obligasi paling cepat pada bulan November dan akan berakhir sekitar pertengahan tahun 2022," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
The Fed juga melihat hingga akhir 2024, akan ada enam atau tujuh kali kenaikan suku bunga acuan.
Dalam proyeksi ekonomi terkininya, The Fed memprediksi pertumbuhan ekonomi (PDB) AS akan mencapai 5,9 persen pada 2021, turun dari pertumbuhan 7 persen seperti yang diprediksikan pada Juni.
Tingkat pengangguran tahun ini diperkirakan akan berada di 4,8 persen, dibandingkan dengan proyeksi Juni yang 4,5 persen.
Core Personal Consumption Expenditures (Core PCE), indikator yang digunakan The Fed untuk mengukur inflasi, kemungkinan besar akan naik 4,2 persen pada 2021 sebelum melambat menjadi 2,2 persen pada 2022.
Angka Core PCE itu direvisi ke atas dari proyeksi pada Juni, yaitu masing-masing 3,4 persen (2021) dan 2,1 persen (2022).
Investor juga masih memantau perkembangan terkini dari krisis utang yang melilit China Evergrande, salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di China.
Kekhawatiran sempat mereda setelah Evergrande mengeluarkan pernyataan bahwa telah membayar bunga atas obligasi domestik.
Fokus investor sekarang tertuju pada pembayaran bunga atas obligasi dalam mata uang dolar AS yang akan segera jatuh tempo.
Bank sentral China (PBoC) telah menyuntikkan 90 milar yuan ke dalam industri perbankan untuk menjaaga likuiditas dan menenangkan pasar.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Hang Seng menguat 427,15 poin atau 1,76 persen ke 24.648,69, indeks Shanghai naik 32,16 poin atau 0,89 persen ke 3.660,65, dan indeks Straits Times meningkat 26,67 poin atau 0,87 persen ke 3.074,72.
Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka menguat 9,38 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat seiring meredanya sentimen Evergrande
Baca juga: IHSG BEI diprediksi bergerak datar seiring dimulainya pertemuan The Fed
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021