![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://jabar.antaranews.com/berita/314341/kabayan-milenial-bersinar-kisahkan-bertahan-hidup-di-tengah-pandemi-covid-19&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/09/20/20210920_182433.jpg&description="Kabayan Milenial Bersinar" kisahkan bertahan hidup di tengah pandemi COVID-19){kind=link}
Film "Kabayan Milenial Bersinar" yang dibuat oleh Aria Production dan didukung Pemprov Jawa Barat (Jabar) akan menceritakan kisah Si Kabayan yang berjuang dan mampu bertahan hidup di tengah pandemi COVID-19.
"Selain menceritakan kebudayaan Jawa Barat, di film ini si Kabayan juga akan menampilkan kisah tentang cara bertahan hidup di tengah pandemi COVID-19. Nanti bakal kita lihat bagaimana si Kabayan menjual hasil bumi secara online akibat pandemi," kata Produser "Kabayan Milenial Bersinar" Yayat Hidayat di Bandung, Senin.
"Kabayan Milenial Bersinar" akan ditayangkan di TVRI Nasional pada tanggal 25 September 2021.
Yayat Hidayat mengatakan melalui film ini pihaknya memiliki idealisme untuk menampilkan kebudayaan Jawa Barat yang sangat kaya di mata si tokoh utama yakni Si Kabayan.
"Kebudayaan Jawa Barat itu banyak sekali yang bisa kita gali. Salah satunya cerita tentang Kabayan yang menjadi legenda kita dan itulah yang menjadi garapan kita Aria Production bersama kawan-kawan," ujar Yayat.
Dia melihat tokohKabayan merupakan ikon dari Jawa Barat namun sangat disayangkan karena masih ada masyarakat yang menilai Kabayan sebagai sosok yang bodoh, kampungan, malas dan lugu.
"Jadi di sejumlah pandangan warga atau masyarakat Kabayan ini adalah sosok yang bodoh dan layak ditertawakan. Padahal Si Kabayan itu sosok yang yang pandai dan banyak akal," katanya.
Oleh karena itu, melalui film ini, kata Yayat, pihaknya ingin perlu untuk merekonstruksi ulang mengenai sosok Kabayan dengan situasi dan kondisi yang relevan dengan zaman sekarang.
Salah satunya ialah menampilkan kisah Si Kabayan yang mampu beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19 yang telah berdampak negatif di berbagai sektor kehidupan.
Selain itu, Yayat juga berharap harkat dan martabat Jawa Barat bisa kian terangkat melalui film ini sehingga masyarakat Jawa Barat bisa lebih percaya diri di saat berkompetisi di level nasional maupun internasional.
Yayat juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar yang telah menyokong secara serius produksi dari "Kabayan Milenial Bersinar" ini.
"Pemprov Jabar memiliki kepedulian yang sangat baik terhadap nilai-nilai kebudayaan, kemudian saya mengucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah terlibat pada pembuatan film ini," katanya.
Sosok Kabayan dalam film tersebut diperankan oleh Farihi, sementara Reka Ayu Adella menjadi Nyi Iteung.
Selain itu, juga dibintangi oleh seniman asal Jabar lainnya, seperti Ki Daus, Ceu Edoh dan Andini.
Baca juga: Kisah Si Kabayan Millenial diangkat jadi web series
Baca juga: Wagub Jabar Tertarik Buat Film Animasi "Si Kabayan"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Selain menceritakan kebudayaan Jawa Barat, di film ini si Kabayan juga akan menampilkan kisah tentang cara bertahan hidup di tengah pandemi COVID-19. Nanti bakal kita lihat bagaimana si Kabayan menjual hasil bumi secara online akibat pandemi," kata Produser "Kabayan Milenial Bersinar" Yayat Hidayat di Bandung, Senin.
"Kabayan Milenial Bersinar" akan ditayangkan di TVRI Nasional pada tanggal 25 September 2021.
Yayat Hidayat mengatakan melalui film ini pihaknya memiliki idealisme untuk menampilkan kebudayaan Jawa Barat yang sangat kaya di mata si tokoh utama yakni Si Kabayan.
"Kebudayaan Jawa Barat itu banyak sekali yang bisa kita gali. Salah satunya cerita tentang Kabayan yang menjadi legenda kita dan itulah yang menjadi garapan kita Aria Production bersama kawan-kawan," ujar Yayat.
Dia melihat tokohKabayan merupakan ikon dari Jawa Barat namun sangat disayangkan karena masih ada masyarakat yang menilai Kabayan sebagai sosok yang bodoh, kampungan, malas dan lugu.
"Jadi di sejumlah pandangan warga atau masyarakat Kabayan ini adalah sosok yang bodoh dan layak ditertawakan. Padahal Si Kabayan itu sosok yang yang pandai dan banyak akal," katanya.
Oleh karena itu, melalui film ini, kata Yayat, pihaknya ingin perlu untuk merekonstruksi ulang mengenai sosok Kabayan dengan situasi dan kondisi yang relevan dengan zaman sekarang.
Salah satunya ialah menampilkan kisah Si Kabayan yang mampu beradaptasi dengan situasi pandemi COVID-19 yang telah berdampak negatif di berbagai sektor kehidupan.
Selain itu, Yayat juga berharap harkat dan martabat Jawa Barat bisa kian terangkat melalui film ini sehingga masyarakat Jawa Barat bisa lebih percaya diri di saat berkompetisi di level nasional maupun internasional.
Yayat juga mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar yang telah menyokong secara serius produksi dari "Kabayan Milenial Bersinar" ini.
"Pemprov Jabar memiliki kepedulian yang sangat baik terhadap nilai-nilai kebudayaan, kemudian saya mengucapkan terima kasih kepada pemain yang sudah terlibat pada pembuatan film ini," katanya.
Sosok Kabayan dalam film tersebut diperankan oleh Farihi, sementara Reka Ayu Adella menjadi Nyi Iteung.
Selain itu, juga dibintangi oleh seniman asal Jabar lainnya, seperti Ki Daus, Ceu Edoh dan Andini.
Baca juga: Kisah Si Kabayan Millenial diangkat jadi web series
Baca juga: Wagub Jabar Tertarik Buat Film Animasi "Si Kabayan"
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021