Wakil Wali Kota Bekasi, Jawa Barat Tri Adhianto Tjahyono mendampingi kunjungan kerja Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mulyo Aji dalam agenda monitoring vaksinasi COVID-19 di Sentra Vaksinasi Stadion Patriot Candrabhaga Kota Bekasi.
"Pangdam Jaya mempertanyakan sudah sejauh mana perkembangan vaksinasi di Kota Bekasi, bagaimana metodenya, dan apa saja kendalanya selama proses vaksinasi berlangsung," katanya saat mendampingi Pangdam Jaya di Bekasi, Ahad.
Dia mengatakan berdasarkan data terkini yang dilansir dari laman resmi Kemenkes, vaksin.kemkes.go.id saat ini Kota Bekasi baru mencapai 58,33 persen vaksinasi untuk dosis pertama.
Pemerintah Kota Bekasi, kata dia, bersama TNI dan Polri akan terus berupaya merealisasikan program akselerasi vaksinasi COVID-19 guna mempercepat capaian kekebalan kelompok di wilayahnya.
"Terus berupaya maksimal sampai kita berhasil, salah satunya dengan membangkitkan animo masyarakat untuk turut melakukan vaksinasi yang aman dan halal," kata Tri Adhianto Tjahyono.
Sementara itu Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Aloysius Suprijadi yang juga turut mendampingi kunjungan kerja Pangdam Jaya mengatakan salah satu kendala yang kerap dijumpai adalah masih banyaknya warga Kota Bekasi enggan disuntik vaksin COVID-19.
"Masih banyak warga yang termakan berita bohong terkait keamanan vaksin. Mereka jadi enggan untuk divaksin," katanya.
Selain itu beberapa warga yang sudah mendaftar vaksinasi juga ada yang tidak lulus pemeriksaan kesehatan. "Ada juga banyak dari pendaftar yang gagal lolos skrining, alhasil terhitung sampai saat ini kita belum mencapai target yang ditentukan," katanya.
Kapolres memastikan Forkopimda Kota Bekasi akan terus berupaya semaksimal mungkin agar target pencapaian kekebalan kelompok dapat segera terealisasi dengan sejumlah skema yang telah dan akan dilaksanakan.
"Pemkot Bekasi telah melakukan serbuan dan gebrakan vaksinasi di sejumlah area publik termasuk di stadion saat ini. Kami dibantu TNI serta unsur terkait lainnya juga masih melakukan kegiatan serupa bahkan ke depan bersama Pemkot Bekasi kami akan terapkan skema vaksinasi jemput bola, melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu," demikian Aloysius Suprijadi.
Baca juga: Calon penumpang kereta api di Stasiun Kranji Bekasi divaksinasi COVID-19
Baca juga: Kota Bekasi buka sentra vaksinasi di Stadion Patriot
Baca juga: Wali Kota Bekasi ajak pekerja ikut program vaksinasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Pangdam Jaya mempertanyakan sudah sejauh mana perkembangan vaksinasi di Kota Bekasi, bagaimana metodenya, dan apa saja kendalanya selama proses vaksinasi berlangsung," katanya saat mendampingi Pangdam Jaya di Bekasi, Ahad.
Dia mengatakan berdasarkan data terkini yang dilansir dari laman resmi Kemenkes, vaksin.kemkes.go.id saat ini Kota Bekasi baru mencapai 58,33 persen vaksinasi untuk dosis pertama.
Pemerintah Kota Bekasi, kata dia, bersama TNI dan Polri akan terus berupaya merealisasikan program akselerasi vaksinasi COVID-19 guna mempercepat capaian kekebalan kelompok di wilayahnya.
"Terus berupaya maksimal sampai kita berhasil, salah satunya dengan membangkitkan animo masyarakat untuk turut melakukan vaksinasi yang aman dan halal," kata Tri Adhianto Tjahyono.
Sementara itu Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Aloysius Suprijadi yang juga turut mendampingi kunjungan kerja Pangdam Jaya mengatakan salah satu kendala yang kerap dijumpai adalah masih banyaknya warga Kota Bekasi enggan disuntik vaksin COVID-19.
"Masih banyak warga yang termakan berita bohong terkait keamanan vaksin. Mereka jadi enggan untuk divaksin," katanya.
Selain itu beberapa warga yang sudah mendaftar vaksinasi juga ada yang tidak lulus pemeriksaan kesehatan. "Ada juga banyak dari pendaftar yang gagal lolos skrining, alhasil terhitung sampai saat ini kita belum mencapai target yang ditentukan," katanya.
Kapolres memastikan Forkopimda Kota Bekasi akan terus berupaya semaksimal mungkin agar target pencapaian kekebalan kelompok dapat segera terealisasi dengan sejumlah skema yang telah dan akan dilaksanakan.
"Pemkot Bekasi telah melakukan serbuan dan gebrakan vaksinasi di sejumlah area publik termasuk di stadion saat ini. Kami dibantu TNI serta unsur terkait lainnya juga masih melakukan kegiatan serupa bahkan ke depan bersama Pemkot Bekasi kami akan terapkan skema vaksinasi jemput bola, melakukan vaksinasi dari pintu ke pintu," demikian Aloysius Suprijadi.
Baca juga: Calon penumpang kereta api di Stasiun Kranji Bekasi divaksinasi COVID-19
Baca juga: Kota Bekasi buka sentra vaksinasi di Stadion Patriot
Baca juga: Wali Kota Bekasi ajak pekerja ikut program vaksinasi
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021