Kementerian Kesehatan mencatat Indonesia mengalami penambahan kasus COVID-19 sebanyak 6.731 orang dengan Jawa Tengah menjadi provinsi yang melaporkan adanya pasien baru terbesar pada hari ini dengan 710 kasus baru.
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta pada Rabu, kasus baru tersebut disertai juga penambahan pasien pulih sebanyak 11.912 orang dan 626 orang meninggal dunia.
Terakumulasi Indonesia sudah memiliki 4.147.365 kasus COVID-19 sejak pasien pertama COVID-19 terkonfirmasi pada Maret 2020. Di antara jumlah tersebut, 3.876.760 orang dinyatakan pulih dan 137.782 orang meninggal.
Dengan adanya kasus baru tersebut maka kini terdapat 132.823 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 5.807 orang dibandingkan Selasa kemarin (7/9).
Terdapat pula 150.134 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah pada hari ini dilakukan pengujian terhadap 232.302 spesimen dari 145.660 orang di ratusan jejaring laboratorium di seluruh Indonesia. Total telah diuji 330.852.336 spesimen dari 22.513.350 orang sejak tahun lalu.
Data Kemenkes menunjukkan tingkat positif atau positivity rate nasional untuk spesimen harian saat ini berkisar 5,15 persen dan untuk kategori tingkat positif orang harian adalah 4,62 persen.
Jawa Tengah menjadi provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru terbesar hari ini yaitu 710 kasus baru, disusul Jawa Barat dengan 690 kasus baru, Jawa Timur 613 kasus baru, Sumatera Utara 459 kasus baru dan DKI Jakarta yang memiliki 428 kasus baru.
Sementara provinsi yang mengalami penambahan kematian akibat COVID-19 terbesar adalah Jawa Barat 187 kematian, Jawa Tengah 145 kematian, Jawa Timur 63 kematian, Sumatera Utara 37 kematian dan Aceh yang melaporkan 30 kematian.
Baca juga: Kematian akibat COVID-19 di Indonesia di bawah 1.000 kasus
Baca juga: Kasus positif COVID-19 alami penambahan 7.201 pada Selasa
Baca juga: Tinggal enam pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit Indramayu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta pada Rabu, kasus baru tersebut disertai juga penambahan pasien pulih sebanyak 11.912 orang dan 626 orang meninggal dunia.
Terakumulasi Indonesia sudah memiliki 4.147.365 kasus COVID-19 sejak pasien pertama COVID-19 terkonfirmasi pada Maret 2020. Di antara jumlah tersebut, 3.876.760 orang dinyatakan pulih dan 137.782 orang meninggal.
Dengan adanya kasus baru tersebut maka kini terdapat 132.823 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 5.807 orang dibandingkan Selasa kemarin (7/9).
Terdapat pula 150.134 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah pada hari ini dilakukan pengujian terhadap 232.302 spesimen dari 145.660 orang di ratusan jejaring laboratorium di seluruh Indonesia. Total telah diuji 330.852.336 spesimen dari 22.513.350 orang sejak tahun lalu.
Data Kemenkes menunjukkan tingkat positif atau positivity rate nasional untuk spesimen harian saat ini berkisar 5,15 persen dan untuk kategori tingkat positif orang harian adalah 4,62 persen.
Jawa Tengah menjadi provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru terbesar hari ini yaitu 710 kasus baru, disusul Jawa Barat dengan 690 kasus baru, Jawa Timur 613 kasus baru, Sumatera Utara 459 kasus baru dan DKI Jakarta yang memiliki 428 kasus baru.
Sementara provinsi yang mengalami penambahan kematian akibat COVID-19 terbesar adalah Jawa Barat 187 kematian, Jawa Tengah 145 kematian, Jawa Timur 63 kematian, Sumatera Utara 37 kematian dan Aceh yang melaporkan 30 kematian.
Baca juga: Kematian akibat COVID-19 di Indonesia di bawah 1.000 kasus
Baca juga: Kasus positif COVID-19 alami penambahan 7.201 pada Selasa
Baca juga: Tinggal enam pasien COVID-19 dirawat di rumah sakit Indramayu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021