Cianjur, 16/3 (ANTARA)- Satuan Narkoba Polres Cianjur, Jabar, Rabu, melakukan razia secara mendadak ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cianjur, sebagai upaya antisifasi beredarnya berbagai jenis narkoba di dalam lapas tersebut.

Razia yang sempat membuat para penghuni Lapas itu tampak terkejut. Razia berlangsung selama dua jam. Dimana 49 orang anggota Satnarkoba dan puluhan petugas Lapas mengeledah 17 ruang tahanan napi narkoba.

Kasat Narkoba, AKP Sulaiman, mengungkapkan, razia tersebut, dilakukan sebagai upaya meminimalisasi peredaran narkoba di Cianjur, khususnya dilingkungan lapas.

"Sesuai dengan intruksi pimpinan mulai dari Kapolri dan Kapolres Cianjur, kami akan melakukan razia narkoba ini, secara rutin dengan jadwal yang tidak ditentukan di Lapas Cianjur," katanya.

Meskipun tidak menemukan barang haram tersebut di masing-masing ruang tahanan, pihaknya berharap peredaran narkoba di lingkungan Lapas Cianjur, tidak pernah terjadi.

Pihaknya pun menampik bahwa razia yang digelar telah bocor. Pasalnya ungkap Kasat Narkoba itu, razia yang digelar untuk pertamakali itu, dilakukan secara mendadak, tanpa pemberitahuan ke Kepala Lapas Cianjur.

Hal tersebut dibenarkan Kalapas Cianjur, Sahat Philip Parapat, dimana pihaknya selama ini, telah melakukan antisifasi beredarnya narkoba di lingkungan lapas tersebut.

Selama ini tutur dia, pihaknya melakukan pengawasan ketat terhadap napi narkoba yang menempati 17 ruangn tahanan di Lapas tersebut. Bahkan pengawasan ketat pun diberlakukan pihaknya, terhadap pembesuk napi narkoba.

"Kami tidak merasa bersih, namun sesuai dengan intruksi pimpinan, kami melakukan pengawasan ketat terhadap napi dengan kasus narkoba. Selama ini, kami belum menemukan adanya peredaran narkoba di lapas ini," katanya.

Dia menambahkan, selama ini antisifasi yang dilakukan pihaknya, cukup ketat dan pembinaan terhadap napi narkoba cukup keras. Dengan cara melakukan penekanan bagi napi yang tertangkap memakai atau mengedarkan narkoba di Lapas tersebut.

"Sebagian besar napi narkoba adalah pemakai, namun ada beberapa orang bandar kecil. Sehingga kami melakukan pembinaan ekstra terhadap mereka, agar tidak melakukan kesalahyan yang sama di dalam Lapas," tandasnya.
Fikri

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011