Sumber, 14/3 (ANTARA) - Masyarakat Belawa, Kecamanat Lemahabang, Kabupaten Cirebon-Jabar, kini menangkarkan penyu yang hampir punah karena serangan virus dan bakteri beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suganda di Sumber, Senin, mengatakan keturunan penyu yang konon sudah berumur ratusan tahun hampir punah karena serangan virus dan bakteri, sedangkan yang ada sekarang hanya keturunanannya yang kira-kira berusia 35 tahun.

Karena itu, masyarakat sekitar bekerja sama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Pariwisata mencoba menangkarkan guna menjaga kelangsungan satwa tersebut.

Di tempat terpisah, Kelompok Masyarakat Penggerak Pariwisata desa Belawa Dadan Indarman mengatakan, pihaknya menangkarkan penyu tersebut sudah berjalan hampir setahun.

"Mula-mula kami menetaskan terlur penyu dan muncullah 50 ekor tukik (anak penyu) dan hingga kini yang masih bertahan hidup hanya 35 ekor," katanya.

Dikatakannya, penyu di Berlawa yang merupakan salah satu andalan Pariwisata Kabupaten Cirebon tersebut, semula memiliki 70 ekor induk. Tujuh ekor diantaranya konon sudah berumur ratusan tahun.

"Data otentik mengenai usia penyu tersebut tidak ada, tetapi karena nenek moyang masyarakat sekitarnya mengatakan sudah ada sejak mereka tahu, maka disebutkanlah usianya ratusan tahun," katanya.

Bahkan dalam dongeng sebelumnya, penyu di lokasi tersebut ada yang berwarna putih.

Tahun lalu semua induk yang dikenal masyarakat sekitar ratusan tahun tersebut mati diserang wabah virus dan bakteri. Kini induknya tinggal 50 ekor dan itupun usianya berkisar antara tiga dan 10 tahun, katanya.

Menurut dia, guna melestarikan penyu yang di kolam alami di kawasan hutan sekitar 0,5 hektare, pihaknya menangkarkan di kolam khusus.

Adapun makanan penyu tersebut selain pilet, udang dan ikan kecil segar juga diberikan sinkong.

Sementara induknya, selain di kolam alami ada juga yang dititipkan ke kolam-kolam penduduk.

Di kolam penduduk ada 30 ekor yang juga dipantau keberadaannya, termasuk kesehatan dan perkembangannya. "Penyu dititipkan di kolam penduduk tersebut sebagai upaya menghidari satwa tersebut terserang penyakit," tambahnya.

Dipihak lain, ia berharap kepada Pemda Kabupaten Cirebon, khususnya Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk terus memantau perkembangan penyu tersebut.

(T.Y003/B/I006/I006)

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011