Kepolisian Resor Garut mengamankan seorang sopir setelah menabrak pengendara sepeda motor hingga akhirnya tewas dan juga menabrak mobil di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Untuk pelaku saat ini sudah kita amankan," kata Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Garut Ipda Priyo Sumbodo kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan peristiwa itu bermula ketika sopir seorang pria mengendarai mobil Avanza nomor polisi D 1286 VQ melaju di Jalan Pembangunan menuju Maktal, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (31/8).
Kendaraannya itu menabrak sepeda motor, kemudian berhenti setelah menabrak mobil dinas Pemkab Garut, akibatnya pengendara sepeda motor mengalami luka berat kemudian dibawa ke rumah sakit lalu meninggal dunia.
"Untuk data korban luka berat dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit," katanya.
Ia menyampaikan saat ini sopir sedang menjalani perawatan, dan belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih trauma.
Sejumlah polisi dari Unit Laka Lantas Polres Garut, kata dia, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengumpulkan keterangan saksi dan juga mengamankan kendaraan yang dikemudikan pelaku.
"Masih dilakukan pendalaman karena membutuhkan fakta-fakta di lapangan," katanya.
Ia menyampaikan polisi akan menindaklanjuti kasus kecelakaan yang menewaskan satu orang pengendara sepeda motor berikut memproses pelaku sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Terkait identitas diri sopir termasuk pekerjaannya, pihak kepolisian tidak memberikan keterangan lebih lanjut, alasannya karena pelaku belum bisa dimintai keterangan.
"Untuk saat ini belum bisa dimintai keterangan," katanya.
Sebelumnya, video beredar di grup WhatsApp kalangan masyarakat Garut terkait aksi tabrak lari yang dilakukan kendaraan Avanza di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Video tersebut menayangkan banyak orang berkerumun di antara mobil yang terlibat tabrakan.
Dalam video itu, diketahui anggota polisi berpakaian sipil berusaha mengamankan sopir sambil mengarahkan pistol ke atas dan meminta sopir untuk keluar dari mobil.
Selanjutnya sopir tersebut dibawa ke Markas Polsek Tarogong Kidul yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca juga: Atasi kemiskinan, Pemkab Garut dorong perluasan lapangan kerja
Baca juga: Wagub Jabar berharap pemuda tertarik dan mengerti soal pertanian
Baca juga: Wisatawan di Garut diingatkan ancaman lonjakan kasus COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Untuk pelaku saat ini sudah kita amankan," kata Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Polres Garut Ipda Priyo Sumbodo kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan peristiwa itu bermula ketika sopir seorang pria mengendarai mobil Avanza nomor polisi D 1286 VQ melaju di Jalan Pembangunan menuju Maktal, Kecamatan Tarogong Kidul, Selasa (31/8).
Kendaraannya itu menabrak sepeda motor, kemudian berhenti setelah menabrak mobil dinas Pemkab Garut, akibatnya pengendara sepeda motor mengalami luka berat kemudian dibawa ke rumah sakit lalu meninggal dunia.
"Untuk data korban luka berat dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit," katanya.
Ia menyampaikan saat ini sopir sedang menjalani perawatan, dan belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih trauma.
Sejumlah polisi dari Unit Laka Lantas Polres Garut, kata dia, sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengumpulkan keterangan saksi dan juga mengamankan kendaraan yang dikemudikan pelaku.
"Masih dilakukan pendalaman karena membutuhkan fakta-fakta di lapangan," katanya.
Ia menyampaikan polisi akan menindaklanjuti kasus kecelakaan yang menewaskan satu orang pengendara sepeda motor berikut memproses pelaku sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.
Terkait identitas diri sopir termasuk pekerjaannya, pihak kepolisian tidak memberikan keterangan lebih lanjut, alasannya karena pelaku belum bisa dimintai keterangan.
"Untuk saat ini belum bisa dimintai keterangan," katanya.
Sebelumnya, video beredar di grup WhatsApp kalangan masyarakat Garut terkait aksi tabrak lari yang dilakukan kendaraan Avanza di Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.
Video tersebut menayangkan banyak orang berkerumun di antara mobil yang terlibat tabrakan.
Dalam video itu, diketahui anggota polisi berpakaian sipil berusaha mengamankan sopir sambil mengarahkan pistol ke atas dan meminta sopir untuk keluar dari mobil.
Selanjutnya sopir tersebut dibawa ke Markas Polsek Tarogong Kidul yang berlokasi tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca juga: Atasi kemiskinan, Pemkab Garut dorong perluasan lapangan kerja
Baca juga: Wagub Jabar berharap pemuda tertarik dan mengerti soal pertanian
Baca juga: Wisatawan di Garut diingatkan ancaman lonjakan kasus COVID-19
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021