Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut, Jawa Barat telah merencanakan pengembangan wisata kuliner malam di Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul karena dinilai memiliki potensi untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat sekaligus mempopulerkan kuliner khas Garut.

"Jadi nanti Jalan Patriot itu kami ingin dijadikan sebagai tempat wisata kuliner malam," kata Kepala Disparbud Garut Budi Gan Gan di Garut, Senin.

Ia menuturkan Jalan Patriot itu berlokasi di sekitar jalan lingkungan kantor pemerintahan, dan kawasan Simpang Lima sebagai salah satu jalan utama keluar masuk perkotaan Garut.

Menurut dia Jalan Patriot cocok untuk dijadikan kawasan wisata kuliner pada malam hari karena jalannya tidak terlalu banyak dilalui kendaraan dan ada jalan alternatif untuk pengalihan arus lalu lintas kendaraan.

"Jadi hanya Jalan Patriot saja dari Simpang Lima sampai pemda, bisa satu arus jalannya karena kalau malam tidak terlalu padat kendaraan," katanya.

Ia menyampaikan selama ini di Jalan Patriot sudah terlihat tumbuh sejumlah pedagang dan juga berdiri kafe maupun rumah makan yang seringkali ramai pada malam hari.

Jika kawasan itu terealisasi, kata Budi, maka Garut akan memiliki destinasi wisata baru dari sektor kuliner yang menyuguhkan berbagai macam kuliner khas Garut seperti nasi liwet, satai, dan gulai domba, kemudian minuman tradisional lainnya, selain kopi dari pegunungan Garut.

"Saya kira di sana bisa menjual berbagai banyak kuliner khas Garut, jalannya juga lebar, kalau misalkan itu dikembangkan, itu hebat sekali," katanya.

Ia menyampaikan tahapan awal upaya dinas merealisasikan sentra kuliner malam di Garut itu dengan cara melakukan survei, kemudian meminta berbagai aspirasi dari masyarakat termasuk kalangan media massa.

Rencana yang ingin dikembangkan oleh Disparbud Garut, kata dia, ingin seperti wisata kuliner malam di Jalan Cibadak, Kota Bandung yang mampu menarik wisatawan maupun masyarakat setempat datang ke tempat itu.

"Harapannya ingin seperti di Kota Bandung, Jalan Cibadak, nanti di kita ini akan ada gelaran budaya dan lain sebagainya," kata Budi.

Baca juga: Pusat kucurkan Rp2 miliar untuk program air minum dan sanitasi di Garut


Baca juga: Jabar Quick Response bantu anak kembar siam warga Garut

Baca juga: Guru diminta aktif kenalkan permainan tradisional
 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021