Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung, Jawa Barat, membekuk tiga perampok bersenjata yang beraksi di sebuah toko di Kecamatan Bojongsoang.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan tiga tersangka perampokan itu berinisial ZZ, SG, dan NK. Selain itu ada satu tersangka lain yang masih dalam pengejaran kepolisian.
"Jadi pelaku saat masuk langsung meminta uang kepada korban sambil menodongkan senjata jenis air softgun," kata Hendra di Mapolresta Bandung, Senin.
Menurut Hendra, pelaku berinisial ZZ berperan sebagai pemegang senjata api meminta uang kepada korban. Sedangkan tiga pelaku lainnya bertugas mengawasi lokasi.
Saat memasuki toko, menurut Hendra, para pelaku yang menodongkan senjata api itu membuat pengelola toko ketakutan. Alhasil korban memberikan uang sebesar Rp800 ribu dan sejumlah barang lainnya.
"Setelah pelaku berhasil mendapatkan uang sebesar Rp800 ribu, membawa satu pak rokok, dan satu dus permen, para pelaku langsung pergi menggunakan kendaraan jenis jip," kata Hendra.
Aksi tersebut terekam dalam video dari kamera pengawas di toko tersebut. Kemudian video rekaman aksi perampokan beredar luas di media sosial.
Dalam video itu terlihat para pelaku menggunakan mobil jip warna hijau. Kemudian polisi langsung melakukan penyelidikan dengan sejumlah petunjuk tersebut.
Akibat perbuatannya, para pelaku yang diamankan disangkakan Pasal 365 KUHPidana dan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1991 tentang Kepemilikan Peluru dan Senjata Api dan diancam pidana maksimal 12 tahun.
Baca juga: Polresta Bandung tembak dua perampok spesialis SPBU
Baca juga: Polisi selidiki perampok terekam CCTV di SPBU Bandung
Baca juga: Polisi tembak mati perampok di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan mengatakan tiga tersangka perampokan itu berinisial ZZ, SG, dan NK. Selain itu ada satu tersangka lain yang masih dalam pengejaran kepolisian.
"Jadi pelaku saat masuk langsung meminta uang kepada korban sambil menodongkan senjata jenis air softgun," kata Hendra di Mapolresta Bandung, Senin.
Menurut Hendra, pelaku berinisial ZZ berperan sebagai pemegang senjata api meminta uang kepada korban. Sedangkan tiga pelaku lainnya bertugas mengawasi lokasi.
Saat memasuki toko, menurut Hendra, para pelaku yang menodongkan senjata api itu membuat pengelola toko ketakutan. Alhasil korban memberikan uang sebesar Rp800 ribu dan sejumlah barang lainnya.
"Setelah pelaku berhasil mendapatkan uang sebesar Rp800 ribu, membawa satu pak rokok, dan satu dus permen, para pelaku langsung pergi menggunakan kendaraan jenis jip," kata Hendra.
Aksi tersebut terekam dalam video dari kamera pengawas di toko tersebut. Kemudian video rekaman aksi perampokan beredar luas di media sosial.
Dalam video itu terlihat para pelaku menggunakan mobil jip warna hijau. Kemudian polisi langsung melakukan penyelidikan dengan sejumlah petunjuk tersebut.
Akibat perbuatannya, para pelaku yang diamankan disangkakan Pasal 365 KUHPidana dan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1991 tentang Kepemilikan Peluru dan Senjata Api dan diancam pidana maksimal 12 tahun.
Baca juga: Polresta Bandung tembak dua perampok spesialis SPBU
Baca juga: Polisi selidiki perampok terekam CCTV di SPBU Bandung
Baca juga: Polisi tembak mati perampok di Bandung
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021