Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan 6 juta dosis vaksin di sentra vaksinasi seluruh Indonesia.
"BUMN menargetkan 6 juta dosis vaksin di sentra vaksinasi seluruh Indonesia, termasuk di pondok pesantren," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram-nya di Jakarta, Senin.
Erick juga menambahkan bahwa pondok pesantren menjadi prioritas vaksinasi massal Covid-19 agar para dan santri tenang untuk menjalankan kegiatan pembelajaran.
"Saya ingin semua kiai, ustadz, guru dan santri terlindungi, serta pembelajaran di pondok pesantren dapat berjalan lebih lancar, juga aman," kata Menteri BUMN tersebut.
Dia juga berharap masyarakat Indonesia bisa melewati pandemi Covid-19 ini secara bersama-sama.
"Sabar, berikhtiar, dan terus berdoa serta tawaqal. Insya Allah kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama," ujar Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi upaya BRI mempercepat herd immunity melalui program vaksinasi bagi 3.000 santri di Pondok Pesantren KHAS (Kyai Haji Aqiel Siroj) Kempek Cirebon, Jawa Barat.
Erick menyampaikan vaksinasi di kalangan santri dan pengurus Ponpes (Pondok Pesantren) menjadi upaya membentuk herd immunity di bidang pendidikan yang secara bertahap dan terbatas memulai belajar tatap muka. Ia menegaskan bahwa pemerintah senantiasa berusaha keras untuk melaksanakan dan menggencarkan vaksinasi secara nasional.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia agar herd immunity dapat segera terbentuk dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.
Baca juga: Pemprov Jabar hadirkan Sentra Vaksinasi COVID-19 di mal
Baca juga: Jabar luncurkan Sentra Vaksinasi untuk percepat pemulihan ekonomi
Baca juga: Program vaksin di Sentra Vaksinasi Karawang targetkan 56 ribu orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"BUMN menargetkan 6 juta dosis vaksin di sentra vaksinasi seluruh Indonesia, termasuk di pondok pesantren," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari akun Instagram-nya di Jakarta, Senin.
Erick juga menambahkan bahwa pondok pesantren menjadi prioritas vaksinasi massal Covid-19 agar para dan santri tenang untuk menjalankan kegiatan pembelajaran.
"Saya ingin semua kiai, ustadz, guru dan santri terlindungi, serta pembelajaran di pondok pesantren dapat berjalan lebih lancar, juga aman," kata Menteri BUMN tersebut.
Dia juga berharap masyarakat Indonesia bisa melewati pandemi Covid-19 ini secara bersama-sama.
"Sabar, berikhtiar, dan terus berdoa serta tawaqal. Insya Allah kita bisa melewati pandemi ini bersama-sama," ujar Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi upaya BRI mempercepat herd immunity melalui program vaksinasi bagi 3.000 santri di Pondok Pesantren KHAS (Kyai Haji Aqiel Siroj) Kempek Cirebon, Jawa Barat.
Erick menyampaikan vaksinasi di kalangan santri dan pengurus Ponpes (Pondok Pesantren) menjadi upaya membentuk herd immunity di bidang pendidikan yang secara bertahap dan terbatas memulai belajar tatap muka. Ia menegaskan bahwa pemerintah senantiasa berusaha keras untuk melaksanakan dan menggencarkan vaksinasi secara nasional.
Pada kesempatan yang sama Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa BRI berkomitmen untuk terus mengambil peran dalam mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi di berbagai daerah di Indonesia agar herd immunity dapat segera terbentuk dan masyarakat dapat beraktivitas normal kembali.
Baca juga: Pemprov Jabar hadirkan Sentra Vaksinasi COVID-19 di mal
Baca juga: Jabar luncurkan Sentra Vaksinasi untuk percepat pemulihan ekonomi
Baca juga: Program vaksin di Sentra Vaksinasi Karawang targetkan 56 ribu orang
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021