Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 untuk sasaran remaja berusia 12-18 tahun di Kebun Raya Bogor, di Kota Bogor, Sabtu.
Pada peninjauan Presiden Joko Widodo tersebut, tampak hadir juga Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subianto, Kapolda Jawa Barat Achmad Dofiri, Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara, Wali Kota Bogor Bima Arya, Danrem 061/Suryakancana, dan Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi.
Presiden saat hadir di lokasi pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang serta celana panjang warna hitam.
Presiden juga tampak menyapa para pelajar yang akan menjalani vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi untuk sasaran pelajar pada hari ini, juga dilaksanakan di sejumlah lokasi lainnya di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten, yang diikuti 16.200 pelajar.
Presiden Joko Widodo melalui layanan zoom meeting juga sempat menyapa penyelenggara vaksinasi di lokasi lainnya di Jawa Barat dan Banten, menanyakan kesiapan dan ketersediaan vaksin.
"Bagaimana ketersediaan vaksinnya? Kalau cukup segera diselesaikan dan kalau kurang segera laporan ke gubernur, nanti disampaikan kepada Kementerian Kesehatan," kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan bingkisan kepada remaja penyandang disabilitas yang menjadi sasaran vaksinasi.
Sementara, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal untuk remaja berusia 12-18 tahun ini adalah program kolaborasi kebangsaan.
"Hari ini kita melaksanakan serbuan vaksinasi kepada siswa SMP dan SMA se-Jawa Barat. Ada 25 pos TNI/Polri dan kita berkolaborasi dengan Kadin," kata Agus Subiyanto.
Menurut Agus Subiyanto, dari 16.200 siswa SMP dan SMA yang menjalani vaksinasi di Jawa Barat dan Banten, sekitar 1.300 siswa di antaranya ada di Kota Bogor.
"Serbuan vaksinasi massal untuk siswa SMP dan SMA ini sasarannya untuk mempercepat pemenuhan target penuntasan vaksinasi, agar segera terbentuk herd immunity," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan bagi pelajar di Bogor
Baca juga: Staf Khusus Presiden tinjau vaksinasi penyandang disabilitas di Kota Bogor
Baca juga: Angkie dorong percepatan alokasi vaksin 1.316 disabilitas di Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pada peninjauan Presiden Joko Widodo tersebut, tampak hadir juga Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Agus Subianto, Kapolda Jawa Barat Achmad Dofiri, Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara, Wali Kota Bogor Bima Arya, Danrem 061/Suryakancana, dan Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq Rusydi.
Presiden saat hadir di lokasi pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 tampak mengenakan kemeja putih lengan panjang serta celana panjang warna hitam.
Presiden juga tampak menyapa para pelajar yang akan menjalani vaksinasi. Pelaksanaan vaksinasi untuk sasaran pelajar pada hari ini, juga dilaksanakan di sejumlah lokasi lainnya di Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten, yang diikuti 16.200 pelajar.
Presiden Joko Widodo melalui layanan zoom meeting juga sempat menyapa penyelenggara vaksinasi di lokasi lainnya di Jawa Barat dan Banten, menanyakan kesiapan dan ketersediaan vaksin.
"Bagaimana ketersediaan vaksinnya? Kalau cukup segera diselesaikan dan kalau kurang segera laporan ke gubernur, nanti disampaikan kepada Kementerian Kesehatan," kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan bingkisan kepada remaja penyandang disabilitas yang menjadi sasaran vaksinasi.
Sementara, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto, mengatakan, pelaksanaan vaksinasi massal untuk remaja berusia 12-18 tahun ini adalah program kolaborasi kebangsaan.
"Hari ini kita melaksanakan serbuan vaksinasi kepada siswa SMP dan SMA se-Jawa Barat. Ada 25 pos TNI/Polri dan kita berkolaborasi dengan Kadin," kata Agus Subiyanto.
Menurut Agus Subiyanto, dari 16.200 siswa SMP dan SMA yang menjalani vaksinasi di Jawa Barat dan Banten, sekitar 1.300 siswa di antaranya ada di Kota Bogor.
"Serbuan vaksinasi massal untuk siswa SMP dan SMA ini sasarannya untuk mempercepat pemenuhan target penuntasan vaksinasi, agar segera terbentuk herd immunity," katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi tinjau Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan bagi pelajar di Bogor
Baca juga: Staf Khusus Presiden tinjau vaksinasi penyandang disabilitas di Kota Bogor
Baca juga: Angkie dorong percepatan alokasi vaksin 1.316 disabilitas di Kota Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021