Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mendistribusikan berbagai jenis benih sayuran kepada masyarakat agar ditanam dan dirawat secara mandiri.
"Sekarang ini sedang proses pembagian ke masyarakat. Mudah-mudahan dalam sepekan ke depan selesai pendistribusiannya," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Karawang Edi Suryana, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, di antara tujuan pendistribusian benih kepada masyarakat itu ialah untuk memperkuat memperkuat ketahanan pangan di kalangan masyarakat.
Benih-benih sayuran tersebut selanjutnya ditanam dan dirawat secara mandiri oleh masyarakat.
Dikatakannya, bantuan tersebut berupa benih cabe merah, cabai rawit, terong dan kangkung berikut polybag dan pupuk organik cair.
Dinas Pertanian Karawang sendiri mendistribusikan benih sayuran kepada masyarakat melalui sejumlah Kantor UPTD Pertanian, Kelompok Tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di 30 Kecamatan.
Edi mengatakan, selain menjadi percontohan pertanaman di lingkungan pekarangan keluarga, hasil dari sayuran ini menurutnya bisa membantu konsumi masyarakat saat terjadi kenaikan harga sayuran.
Baca juga: Karawang mohon bantuan benih dan pupuk ke Kementan menyusul sawah banjir
Baca juga: WARGA KARAWANG BEREBUT SAYURAN DAN BUAH
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Sekarang ini sedang proses pembagian ke masyarakat. Mudah-mudahan dalam sepekan ke depan selesai pendistribusiannya," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Karawang Edi Suryana, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, di antara tujuan pendistribusian benih kepada masyarakat itu ialah untuk memperkuat memperkuat ketahanan pangan di kalangan masyarakat.
Benih-benih sayuran tersebut selanjutnya ditanam dan dirawat secara mandiri oleh masyarakat.
Dikatakannya, bantuan tersebut berupa benih cabe merah, cabai rawit, terong dan kangkung berikut polybag dan pupuk organik cair.
Dinas Pertanian Karawang sendiri mendistribusikan benih sayuran kepada masyarakat melalui sejumlah Kantor UPTD Pertanian, Kelompok Tani (Poktan) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di 30 Kecamatan.
Edi mengatakan, selain menjadi percontohan pertanaman di lingkungan pekarangan keluarga, hasil dari sayuran ini menurutnya bisa membantu konsumi masyarakat saat terjadi kenaikan harga sayuran.
Baca juga: Karawang mohon bantuan benih dan pupuk ke Kementan menyusul sawah banjir
Baca juga: WARGA KARAWANG BEREBUT SAYURAN DAN BUAH
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021