Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Sopyan BHM menyoroti keadaan infrastruktur satuan pelayanan benih dan hortikultura yang menjadi mitra kerja cukup memprihatinkan.

Kondisi tersebut, kata Sopyan, akibat anggaran untuk satuan pelayanan yang terbatas imbas refocusing anggaran terkait pandemi COVID-19.

"Memang pada hakikatnya  keluhan satuan pelayanan dari mulai pengadaan, termasuk anggaran operasional mereka sangat terbatas. Hanya kondisinya di masa pandemi ini membuat anggaran mitra kerja komisi mengalami pengurangan," kata  Sopyan dalam kunjungan kerjanya ke Satuan Pelayanan Benih dan Hortikultura Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa.

Sopyan berharap kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat untuk membantu keadaan satuan pelayanan yang ada di Jawa Barat dalam segi operasional.

"Kami dari Komisi II sangat berharap kepada dinas TPH Provinsi Jawa Barat untuk seyogyanya setiap satpel (satuan pelayanan) ini untuk dibantu dari mulai operasional mereka," kata dia.

Karena, lanjut dia, walau bagaimana Komisi II DPRD Jabar dan mitra kerjanya merupakan satu kesatuan tetapi anggaran yang tidak terlalu besar membuat program pemulihan ekonomi dan ketahanan pangan menjadi cukup sulit.

“Apabila anggaran yang ada di Komisi II normal maka Insya Allah satpel-satpel (satuan pelayanan) yang ada di provinsi ini akan lebih meningkat dan maju. Mudah-mudahan dalam hal ini pemerintah provinsi jawa barat ada keberpihakan pada satpel-satpel kita yang ada di Jawa Barat ini," kata dia.

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021