Bandung, 16/2 (ANTARA) - Hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Sekda Garut dari Kemendagri, menyatakan Iman Ali Rahman menjadi calon terkuat untuk menjadi Sekda Garut.
"Hasil uji kelayakan empat hari lalu, surat rekomendasi dari Mendagri menyatakan bahwa dari tiga calon Sekda Garut, saudara Iman Ali Rahman memperoleh nilai tertinggi," kata anggota Komisi A DPRD Jawa Barat Deden Darmansyah, di Bandung, Rabu.
Ketiga nama calon Sekda Garut adalah Iman Ali Rahman, Hermanto (Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Laut)dan Indriana Soemarto (Kepala Dinas Perkebunan).
Deden menjelaskan, SK Rekomendasi dari Kemendagri tentang hasil tes tersebut selanjutkan akan diajukan ke Gubernur Jawa Barat.
"Bentuknya rekomendasi dari Mendagri untuk kemudian disampaikan ke gubernur dan terakhir ke Pemkab Garut," ujar Deden.
Proses penetapan calon Sekretaris Daerah (Sekda Garut) cukup panjang dan menyita perhatian publik karena salah seorang calonnya diduga seorang petinggi jamaah Ahmadiyah di Kabupaten Garut.
Akibat hal tersebut, Komisi A DPRD Jawa Barat, menilai proses pelantikan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut lambat sehingga menyebabkan konflik atau fitnah di masyarakat Garut.
"Kami menilai ini lambat, sehingga jadinya seperti sekarang, ada konflik dan timbul fitnah yang menyangkut pautkan dengan isu SARA," kata Ketua Komisi A DPRD Jawa Barat Ricky Kurniawan, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, lambatnya proses pelantikan Sekda Garut ini disebabkan oleh berbagai hal, seperti ekspos dari media dan adanya surat Gubernur Jawa Barat yang mengangkat Sekda Garut sementara.
Dugaan salah seorang calon Sekda Garut terlibat aliran Ahmadiyah salah satunya diutarakan dari beberapa ulama dan masyarakat Garut.
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Hasil uji kelayakan empat hari lalu, surat rekomendasi dari Mendagri menyatakan bahwa dari tiga calon Sekda Garut, saudara Iman Ali Rahman memperoleh nilai tertinggi," kata anggota Komisi A DPRD Jawa Barat Deden Darmansyah, di Bandung, Rabu.
Ketiga nama calon Sekda Garut adalah Iman Ali Rahman, Hermanto (Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Laut)dan Indriana Soemarto (Kepala Dinas Perkebunan).
Deden menjelaskan, SK Rekomendasi dari Kemendagri tentang hasil tes tersebut selanjutkan akan diajukan ke Gubernur Jawa Barat.
"Bentuknya rekomendasi dari Mendagri untuk kemudian disampaikan ke gubernur dan terakhir ke Pemkab Garut," ujar Deden.
Proses penetapan calon Sekretaris Daerah (Sekda Garut) cukup panjang dan menyita perhatian publik karena salah seorang calonnya diduga seorang petinggi jamaah Ahmadiyah di Kabupaten Garut.
Akibat hal tersebut, Komisi A DPRD Jawa Barat, menilai proses pelantikan Sekretaris Daerah Kabupaten Garut lambat sehingga menyebabkan konflik atau fitnah di masyarakat Garut.
"Kami menilai ini lambat, sehingga jadinya seperti sekarang, ada konflik dan timbul fitnah yang menyangkut pautkan dengan isu SARA," kata Ketua Komisi A DPRD Jawa Barat Ricky Kurniawan, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, lambatnya proses pelantikan Sekda Garut ini disebabkan oleh berbagai hal, seperti ekspos dari media dan adanya surat Gubernur Jawa Barat yang mengangkat Sekda Garut sementara.
Dugaan salah seorang calon Sekda Garut terlibat aliran Ahmadiyah salah satunya diutarakan dari beberapa ulama dan masyarakat Garut.
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011