Bupati Bogor Ade Yasin memberikan penghargaan kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang berprestasi usai Upacara Hari Ulang Tahun Ke-76 Kemerdekaan RI di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
"Dipilih berdasarkan kriteria kinerja, ditetapkan oleh Dinas Kesehatan dan para Dirut RSUD Cibinong, Cileungsi, Ciawi dan Leuwiliang, yang merupakan perwakilan nakes dari unsur Dinas Kesehatan dan empat RSUD," ujar Ade Yasin.
Sedikitnya, ada 10 nakes berprestasi dari puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor yang menerima penghargaan langsung dari Bupati Bogor.
Ia berpesan kepada para nakes, personel TNI-Polri, hingga anggota satgas di tingkat wilayah yang tengah berjuang dalam penanganan COVID-19 agar terus semangat dan bersabar dalam mengabdikan diri menangani pandemi.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 itu menyebutkan bahwa wabah COVID-19 ibarat musuh tak terlihat yang menyebabkan bencana kesehatan dan kemanusiaan sehingga berdampak pada seluruh lini kehidupan.
"Termasuk indikator makro sosial-ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi yang negatif, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan, menurunnya pendapatan daerah dan sebagainya," papar Ade Yasin.
Ia mencatat pada Juli 2021 penyebaran virus corona di wilayahnya mencapai angka tertinggi selama pandemi, rata-rata pertambahan kasus positif per hari menembus angka 600 kasus, bahkan tingkat keterisian rumah sakit (BOR) mencapai 100 persen.
Namun, menurutnya, berkat upaya semua pihak kondisi darurat tersebut dapat dilalui, kini kasus penularan melandai di angka sekitar 100 kasus per hari. Kemudian tingkat keterisian rumah sakit pun kembali menurun menjadi di bawah 40 persen.
Selain kepada para nakes, Ade Yasin juga memberikan penghargaan kepada 11 RT dan RW teladan, serta kelurahan yang memenangkan lomba penerapan protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Forkopimda Kabupaten Bogor gelar apel di TMP Pondok Rajeg
Baca juga: Bupati Bogor: HUT Ke-76 RI kenang para pejuang melawan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Dipilih berdasarkan kriteria kinerja, ditetapkan oleh Dinas Kesehatan dan para Dirut RSUD Cibinong, Cileungsi, Ciawi dan Leuwiliang, yang merupakan perwakilan nakes dari unsur Dinas Kesehatan dan empat RSUD," ujar Ade Yasin.
Sedikitnya, ada 10 nakes berprestasi dari puskesmas dan rumah sakit umum daerah (RSUD) milik Pemerintah (Pemkab) Kabupaten Bogor yang menerima penghargaan langsung dari Bupati Bogor.
Ia berpesan kepada para nakes, personel TNI-Polri, hingga anggota satgas di tingkat wilayah yang tengah berjuang dalam penanganan COVID-19 agar terus semangat dan bersabar dalam mengabdikan diri menangani pandemi.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 itu menyebutkan bahwa wabah COVID-19 ibarat musuh tak terlihat yang menyebabkan bencana kesehatan dan kemanusiaan sehingga berdampak pada seluruh lini kehidupan.
"Termasuk indikator makro sosial-ekonomi, seperti pertumbuhan ekonomi yang negatif, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan, menurunnya pendapatan daerah dan sebagainya," papar Ade Yasin.
Ia mencatat pada Juli 2021 penyebaran virus corona di wilayahnya mencapai angka tertinggi selama pandemi, rata-rata pertambahan kasus positif per hari menembus angka 600 kasus, bahkan tingkat keterisian rumah sakit (BOR) mencapai 100 persen.
Namun, menurutnya, berkat upaya semua pihak kondisi darurat tersebut dapat dilalui, kini kasus penularan melandai di angka sekitar 100 kasus per hari. Kemudian tingkat keterisian rumah sakit pun kembali menurun menjadi di bawah 40 persen.
Selain kepada para nakes, Ade Yasin juga memberikan penghargaan kepada 11 RT dan RW teladan, serta kelurahan yang memenangkan lomba penerapan protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Forkopimda Kabupaten Bogor gelar apel di TMP Pondok Rajeg
Baca juga: Bupati Bogor: HUT Ke-76 RI kenang para pejuang melawan COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021