Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kembali menerima tambahan 30 ribu dosis vaksin COVID-19, setelah sempat mengalami kekosongan.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal saat dihubungi Minggu di Cianjur mengatakan pendistribusian ke masing-masing Puskesmas, akan berjalan selama dua pekan ke depan, sehingga vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum segera digelar.
Ia mengatakan 30 ribu dosis vaksin tersebut terdiri dari empat jenis AstraZeneca, Sinovam, Sinovac dan Moderna.
Vaksin AstraZeneca dan Sinovac akan diberikan pada masyarakat secara massal, sedangkan vaksin Moderna untuk vaksinasi ketiga bagi tenaga kesehatan dan vaksin Sinovam untuk kaum disabilitas.
"Kita sempat mengalami kekosongan stok vaksin selama dua pekan terakhir, sehingga upaya maksimal untuk vaksinasi massal sempat terhambat. Namun saat ini, tambahan stok dari pusat, sudah masuk dan segera didistribusikan," katanya.
Ia menjelaskan, 70 persen atau 24 ribu vaksin akan didistribusikan ke seluruh Puskesmas yang ada, sebagai upaya mencapai target vaksinasi nasional, termasuk menggenjot vaksinasi massal bagi lansia yang masih minim, sedangkan sisanya akan dipakai untuk vaksinasi masal dengan melibatkan berbagai unsur di Cianjur.
Upaya melibatkan berbagai unsur seperti TNI/Polri, ormas dan kalangan lainnya di Cianjur, dinilai sangat membantu dalam meningkatkan minat warga untuk mendapatkan vaksinasi sebagai upaya mencegah tertular COVID-19 dan memberikan kekebalan tubuh terhadap virus berbahaya.
"Kita berupaya maksimal untuk menuntaskan vaksinasi sesuai target pemerintah pusat. Keterlibatan berbagai kalangan, sangat membantu karena sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi menjadi tanggung jawab bersama, " katanya.
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, terus mengimbau warga yang belum mendapatkan vaksinasi, dapat mendaftarkan diri di Puskesmas tempat mereka berdomisili tanpa harus menunggu vaksinasi massal. Pasalnya selama ini, tingkat antusias warga untuk mendapat vaksinasi di Cianjur, terus meningkat.
"Kita upayakan dalam pekan ini, masing-masing Puskesmas sudah dapat menggelar kembali vaksinasi masal untuk warga sekitar, sehingga target maksimal vaksinasi di Cianjur tercapai dan keluhan warga lokasi vaksinasi yang jauh sudah dekat, cukup datang ke Puskesmas setempat, " katanya.
Baca juga: Ular King kobra sepanjang 3,5 meter ditangkap petugas Damkar Cianjur
Baca juga: Keterisian tempat tidur isolasi di Cianjur terus menurun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal saat dihubungi Minggu di Cianjur mengatakan pendistribusian ke masing-masing Puskesmas, akan berjalan selama dua pekan ke depan, sehingga vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum segera digelar.
Ia mengatakan 30 ribu dosis vaksin tersebut terdiri dari empat jenis AstraZeneca, Sinovam, Sinovac dan Moderna.
Vaksin AstraZeneca dan Sinovac akan diberikan pada masyarakat secara massal, sedangkan vaksin Moderna untuk vaksinasi ketiga bagi tenaga kesehatan dan vaksin Sinovam untuk kaum disabilitas.
"Kita sempat mengalami kekosongan stok vaksin selama dua pekan terakhir, sehingga upaya maksimal untuk vaksinasi massal sempat terhambat. Namun saat ini, tambahan stok dari pusat, sudah masuk dan segera didistribusikan," katanya.
Ia menjelaskan, 70 persen atau 24 ribu vaksin akan didistribusikan ke seluruh Puskesmas yang ada, sebagai upaya mencapai target vaksinasi nasional, termasuk menggenjot vaksinasi massal bagi lansia yang masih minim, sedangkan sisanya akan dipakai untuk vaksinasi masal dengan melibatkan berbagai unsur di Cianjur.
Upaya melibatkan berbagai unsur seperti TNI/Polri, ormas dan kalangan lainnya di Cianjur, dinilai sangat membantu dalam meningkatkan minat warga untuk mendapatkan vaksinasi sebagai upaya mencegah tertular COVID-19 dan memberikan kekebalan tubuh terhadap virus berbahaya.
"Kita berupaya maksimal untuk menuntaskan vaksinasi sesuai target pemerintah pusat. Keterlibatan berbagai kalangan, sangat membantu karena sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi menjadi tanggung jawab bersama, " katanya.
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, terus mengimbau warga yang belum mendapatkan vaksinasi, dapat mendaftarkan diri di Puskesmas tempat mereka berdomisili tanpa harus menunggu vaksinasi massal. Pasalnya selama ini, tingkat antusias warga untuk mendapat vaksinasi di Cianjur, terus meningkat.
"Kita upayakan dalam pekan ini, masing-masing Puskesmas sudah dapat menggelar kembali vaksinasi masal untuk warga sekitar, sehingga target maksimal vaksinasi di Cianjur tercapai dan keluhan warga lokasi vaksinasi yang jauh sudah dekat, cukup datang ke Puskesmas setempat, " katanya.
Baca juga: Ular King kobra sepanjang 3,5 meter ditangkap petugas Damkar Cianjur
Baca juga: Keterisian tempat tidur isolasi di Cianjur terus menurun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021