Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendorong gerakan vaksinasi nasional untuk mempercepat pencapaian sasaran vaksin di Indonesia.

Budi berharap pelaksanaan vaksinasi bukan hanya diprogram oleh pemerintah agar sasaran vaksinasi pada Agustus sebanyak 70 juta dosis per bulan bisa tercapai.

"Enggak mungkin pemerintah melakukan (pencapaian target vaksinasi) sendiri, kalau tidak berkolaborasi dengan seluruh unsur masyarakat. Harus kita bangun Gerakan Vaksinasi Nasional lah, jangan hanya diprogram pemerintah," kata Budi saat meninjau sentra vaksinasi di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Sabtu.

Ia menambahkan untuk perbandingan dari Januari-Juli, dosis vaksin yang datang baru 90 juta. Itu baru tujuh bulan. Sekarang muncul target 70 juta vaksinasi persatu bulan.

"Maka vaksinasinya harus betul-betul kerja keras," kata Menkes RI.

Ia percaya kalau semua komponen bangsa sudah datang bergotong royong dan bekerja sama, harusnya Gerakan Vaksinasi ini sudah mulai muncul di mana-mana.

Seperti yang diinisiasi Taman Impian Jaya Ancol bersama Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara di ABC Mall

"IKANTARA yang mengerahkan alumni-alumninya supaya bisa vaksinasi rakyat di sini, ya mudah-mudahan amal baiknya dibalas yang maha kuasa," kata Budi.

Menkes juga mengungkapkan seluruh lapisan masyarakat harus bekerja sama dan bekerja keras dalam pelaksanaan vaksinasi. Pasalnya, kini pelaksanaan vaksinasi bukan hanya program pemerintah, melainkan harus menjadi gerakan nasional.

Budi mengatakan pemerintah terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat. Ini merupakan salah satu cara mengendalikan penyebaran virus COVID-19 di Tanah Air.

Baca juga: Warga Jawa Barat telah divaksin kurang dari 10 juta orang

Baca juga: 22,89 juta penduduk Indonesia sudah selesai vaksinasi COVID-19

Pewarta: Abdu Faisal

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021