Angka kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung mulai mengalami penurunan secara drastis berdasarkan data Pusat Informasi COVID-19 (Pusicov) Kota Bandung hingga Selasa ini.

Saat ini jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Bandung, Jabar yakni sebanyak 7.062 orang, dan pada Senin (2/8) jumlah kasus aktif yakni sebanyak 7.296 orang. Padahal pada Minggu (1/8) lalu, angka kasus aktif mencapai rekor tertinggi yakni sebanyak 9.118 orang.

Penurunan kasus aktif itu dikarenakan jumlah kesembuhan pada Senin (2/8) meningkat secara drastis yakni bertambah 2.069 orang. Sedangkan sebelumnya penambahan kesembuhan harian rata-rata hanya puluhan dan ratusan.

Kemudian pada Selasa ini, jumlah kesembuhan pun bertambah sebanyak 411 orang. Kasus aktif menjadi menurun karena angka pertambahan kasus konfirmasi hanya sebanyak 184 pada Selasa ini.

Adapun kasus terkonfirmasi COVID-19 secara kumulatif sejauh ini telah mencapai angka 38.102 orang. Dari angka tersebut, 29.765 orang sudah dinyatakan sembuh dan 1.275 lainnya dinyatakan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi COVID-19.

Sehingga saat ini tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Bandung yakni sebesar 78 persen. Sedangkan tingkat kematian di Kota Bandung saat ini sebesar 3,3 persen.

Dengan menurunnya angka kasus aktif COVID-19, saat ini grafik kasus aktif telah menurun dari puncaknya yang sempat terjadi pada Minggu (1/8) lalu.

Meski menurun, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyatakan saat ini masih berada pada zona Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Dia pun meminta agar masyarakat tetap menahan diri dan mengurangi mobilitas agar memutus rantai penyebaran COVID-19. Selain itu, ia pun meminta masyarakat tetap berdisiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kita masih level 4, harapannya masyarakat menahan diri, memahami bersama, karena posisinya seperti itu," kata Oded.

Baca juga: Pemkot Bandung bantu wisata kebun binatang meski tidak ada anggaran

Baca juga: 1.408 tenaga kesehatan di Kota Bandung sudah dapat suntikan ketiga vaksin
 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021