Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mengupayakan untuk membantu destinasi wisata Kebun Binatang Bandung yang minim pemasukan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kepala Bidang Kepariwisataan Disbudpar Kota Bandung Edward Parlindungan di Bandung, Jawa Barat, Selasa mengatakan saat ini Pemkot Bandung memang tidak memiliki anggaran khusus untuk menangani permasalahan Kebun Binatang Bandung. Untuk itu, pihaknya bakal mendorong dan memfasilitasi para donatur untuk Kebun Binatang Bandung.

"Memang kalau dari kami dari APBD sendiri memang tidak ada dalam anggaran kita, tapi kita berusaha cari solusi untuk kebun binatang ini agar bisa terus berlangsung," kata Edward.

Selain itu, ia pun bakal mendorong masyarakat umum agar bisa membantu meringankan beban operasional yang dialami oleh kebun binatang. Selama PPKM dilakukan, kebun binatang memang tidak menerima kunjungan sama sekali.



"Dan ada juga yang memang beberapa masyarakat yang membantu, dan kita berusaha menggugah masyarakat untuk bisa membantu Kebon Binatang ini," kata dia.

Adapun saat ini kebun binatang menyatakan tengah mengalami masalah kekurangan biaya operasional untuk pakan hewan. Sehingga pengelola kebun binatang menyatakan perlu mencari cara agar pakan hewan dapat tetap aman.

Sebelumnya, Humas Kebun Binatang Bandung Aan Sulhan mengatakan opsi Kebun Binatang untuk memberi pakan yakni dengan memotong angsa dan rusa untuk pakan macan tutul dan harimau.

Namun opsi tersebut menurut Aan dipastikan batal dilakukan karena stok pakan bagi hewan karnivora itu dipastikan bakal aman hingga akhir Agustus 2021.

"Enggak, nggak akan dijalankan Insya Allah. Aman (pakannya), Bentuknya buah dan sayuran yang sudah expired maksudnya tidak laku untuk dijual tapi untuk satwa mah masih layak sekali," kata Aan.

Baca juga: Kebun Binatang Bandung galang sumbangan untuk pakan satwa

Baca juga: Satgas COVID-19 Bandung tutup sementara enam tempat wisata ini

Baca juga: Pengunjung Kebun Binatang Bandung meningkat di akhir libur Lebaran

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021