Sebanyak 1.408 orang dalam kategori sumber daya manusia bidang kesehatan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, sudah mendapat suntikan dosis ketiga vaksin COVID-19 menurut data pemerintah kota.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa sumber daya manusia bidang kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung sebanyak 24.709 orang dan sekitar 5,7 persen di antaranya sudah mendapat suntikan dosis ketiga vaksin.
"Itu sudah berjalan, dan mereka memang diprioritaskan, jadi (untuk suntikan dosis ketiga) kita enggak bicara untuk yang lain dulu, karena mereka garda terdepan," kata Ema di Bandung, Senin.
Dia mendorong Dinas Kesehatan mengamankan stok vaksin COVID-19 agar penyelesaian vaksinasi bisa dipercepat.
"Bandung jangan pernah kejadian kekurangan vaksin, dan kita harus kooperatif kepada calon mitra (penyelenggara vaksinasi), yang ingin menjadi mitra, kita harus bersinergi, menyambut baik, karena ini mengakselerasi vaksinasi," katanya.
Sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung tercatat sebanyak 1.952.358 orang, yang meliputi sumber daya manusia bidang kesehatan, petugas pelayanan publik, warga lanjut usia, remaja, dan masyarakat umum.
Dari seluruh sasaran vaksinasi, baru 876.963 orang atau sekitar 44 persen yang sudah mendapat suntikan sosis pertama vaksin COVID-19.
Menurut Ema, pemerintah kota menargetkan pada September 2021 pelayanan vaksinasi COVID-19 sudah bisa mencakup 74 persen dari sasaran.
"Akhir tahun diharapkan sudah 100 persen, sehingga Maret 2022 itu (upaya pencapaian) herd immunity (kekebalan komunal) itu sudah selesai," katanya.
Baca juga: Kemenkes tegaskan vaksinasi "booster" hanya untuk nakes, ini alasannya
Baca juga: Guru Besar FKUI: Dosis ketiga vaksin jadi harapan baru nakes
Baca juga: Menparekraf apresiasi sentra vaksinasi di destinasi wisata Cicalengka Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa sumber daya manusia bidang kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung sebanyak 24.709 orang dan sekitar 5,7 persen di antaranya sudah mendapat suntikan dosis ketiga vaksin.
"Itu sudah berjalan, dan mereka memang diprioritaskan, jadi (untuk suntikan dosis ketiga) kita enggak bicara untuk yang lain dulu, karena mereka garda terdepan," kata Ema di Bandung, Senin.
Dia mendorong Dinas Kesehatan mengamankan stok vaksin COVID-19 agar penyelesaian vaksinasi bisa dipercepat.
"Bandung jangan pernah kejadian kekurangan vaksin, dan kita harus kooperatif kepada calon mitra (penyelenggara vaksinasi), yang ingin menjadi mitra, kita harus bersinergi, menyambut baik, karena ini mengakselerasi vaksinasi," katanya.
Sasaran vaksinasi COVID-19 di Kota Bandung tercatat sebanyak 1.952.358 orang, yang meliputi sumber daya manusia bidang kesehatan, petugas pelayanan publik, warga lanjut usia, remaja, dan masyarakat umum.
Dari seluruh sasaran vaksinasi, baru 876.963 orang atau sekitar 44 persen yang sudah mendapat suntikan sosis pertama vaksin COVID-19.
Menurut Ema, pemerintah kota menargetkan pada September 2021 pelayanan vaksinasi COVID-19 sudah bisa mencakup 74 persen dari sasaran.
"Akhir tahun diharapkan sudah 100 persen, sehingga Maret 2022 itu (upaya pencapaian) herd immunity (kekebalan komunal) itu sudah selesai," katanya.
Baca juga: Kemenkes tegaskan vaksinasi "booster" hanya untuk nakes, ini alasannya
Baca juga: Guru Besar FKUI: Dosis ketiga vaksin jadi harapan baru nakes
Baca juga: Menparekraf apresiasi sentra vaksinasi di destinasi wisata Cicalengka Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021