Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat menerima penghargaan Layak Anak kategori madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
"Kami akan terus meningkatkan komitmen terhadap perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Bogor. Kekerasan terhadap anak harus diminimalisir, bahkan tidak boleh ada di Kabupaten Bogor. Status ini harus dipertahankan, bahkan tahun berikutnya harus meningkat,” ungkap Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiwan usai menerima penghargaan secara virtual di Cibinong, Bogor, Kamis (29/7).
Menurutnya, Pemkab Bogor pernah menerima penghargaan serupa dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2019.
Sementara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyebutkan, Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dinilai dari sistem pembangunan berbasis hak anak.
Pembangunan tersebut berdasarkan yang dilakukan melalui komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan. Kemudian juga penilaian dilakukan dalam bentuk kebijakan serta kegiatan yang ditujukan untuk menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
“KLA diamanatkan oleh UU Perlindungan Anak yang juga didukung UU Pemerintah Daerah. Dalam UU, Pemerintah Daerah dipertegas bahwa urusan pemerintah di bidang perlindungan anak merupakan urusan wajib non-pelayanan dasar yang harus dilakukan oleh pemerintah dan didukung oleh masyarakat, media, dan dunia usaha sebagai empat pilar pembangunan,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa untuk meraih capaian tersebut bukan merupakan hal mudah, melainkan butuh komitmen yang kuat, proses yang panjang serta pengorbanan dari seluruh pihak demi terlindunginya anak-anak di daerah masing-masing.
“Daerah yang telah mendapatkan prestasi baik dapat menjadi inspirasi dan dapat membagikan pengalamannya bagi daerah lain, sehingga kita dapat bergerak bersama menuju Indonesia Maju,” tuturnya.
Baca juga: 275 daerah terima penghargaan Kabupaten dan Kota Layak Anak
Baca juga: Kota Depok peroleh empat kali KLA kategori Nindya
Baca juga: DPRD Jawa Barat berharap empat kabupaten jadi KLA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami akan terus meningkatkan komitmen terhadap perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Bogor. Kekerasan terhadap anak harus diminimalisir, bahkan tidak boleh ada di Kabupaten Bogor. Status ini harus dipertahankan, bahkan tahun berikutnya harus meningkat,” ungkap Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiwan usai menerima penghargaan secara virtual di Cibinong, Bogor, Kamis (29/7).
Menurutnya, Pemkab Bogor pernah menerima penghargaan serupa dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada tahun 2019.
Sementara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati menyebutkan, Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) dinilai dari sistem pembangunan berbasis hak anak.
Pembangunan tersebut berdasarkan yang dilakukan melalui komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, media, dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan. Kemudian juga penilaian dilakukan dalam bentuk kebijakan serta kegiatan yang ditujukan untuk menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
“KLA diamanatkan oleh UU Perlindungan Anak yang juga didukung UU Pemerintah Daerah. Dalam UU, Pemerintah Daerah dipertegas bahwa urusan pemerintah di bidang perlindungan anak merupakan urusan wajib non-pelayanan dasar yang harus dilakukan oleh pemerintah dan didukung oleh masyarakat, media, dan dunia usaha sebagai empat pilar pembangunan,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa untuk meraih capaian tersebut bukan merupakan hal mudah, melainkan butuh komitmen yang kuat, proses yang panjang serta pengorbanan dari seluruh pihak demi terlindunginya anak-anak di daerah masing-masing.
“Daerah yang telah mendapatkan prestasi baik dapat menjadi inspirasi dan dapat membagikan pengalamannya bagi daerah lain, sehingga kita dapat bergerak bersama menuju Indonesia Maju,” tuturnya.
Baca juga: 275 daerah terima penghargaan Kabupaten dan Kota Layak Anak
Baca juga: Kota Depok peroleh empat kali KLA kategori Nindya
Baca juga: DPRD Jawa Barat berharap empat kabupaten jadi KLA
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021