Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menerima bantuan dua unit alat berat berupa ekskavator bobcat dari Kementerian PUPR untuk membantu mempercepat penggalian lubang makam bagi jenazah pasien COVID-19 di kota itu.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Kota Bogor, Kamis, menyatakan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang memberikan perhatian besar kepada Pemkot Bogor dalam penanganan COVID-19, khususnya pemulasaraan dan pemakaman jenazah.
Menurut Dedie A Rachim, dengan adanya bantuan dua unit ekskavator ini, penggalian lubang makam untuk jenazah pasien COVID-19 bisa dilakukan lebih cepat.
Dedie menjelaskan tingkat kematian pasien COVID-19 di Kota Bogor meningkat, menyusul meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19, sehingga banyak warga yang terpapar COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.
Berdasarkan data tim pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 Kota Bogor, kata dia, sejak 3 Juli hingga saat ini sudah lebih dari 100 warga Kota Bogor yang menjalani isolasi mandiri di rumah, kemudian meninggal dunia.
"Meningkatnya kematian akibat COVID-19 ini membuat tim penggali kubur di TPU, tidak bisa cepat menyiapkan lubang makam, padahal jenazah pasien harus cepat dimakamkan," katanya.
Dedie menambahkan Pemerintah Kota Bogor menyiapkan lokasi pemakaman untuk jenazah pasien COVID-19, terutama di TPU Situgede Bogor Barat dan TPU Kayumanis Tanah Sareal.
"Di TPU Situgede juga sedang disiapkan lokasi pemakaman untuk jenazah pasien COVID-19 bagi warga non-Muslim, karena di lokasi pemakaman yang sebelumnya sudah penuh," katanya.
Dengan adanya bantuan dua unit ekskavator ini, kata dia, penyiapan pemakaman dan penggalian lubang makam bisa lebih efisien.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bambang Heri Mulyono yang menyerahkan bantuan mengatakan penyerahan bantuan dua unit alat berat itu adalah instruksi dari Menteri PUPR.
Menurut Bambang, Kementerian PUPR terus mendukung kegiatan yang sifatnya kemanusiaan, terutama pada penanganan COVID-19. "Kementerian PUPR saat ini sedang gencar menyiapkan lokasi isolasi mandiri di seluruh Indonesia. Jadi seluruh Balai yang berada di daerah, sekarang diminta untuk menyiapkan lokasinya," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan dua unit ekskavator ini merupakan realisasi dari janjinya saat mengunjungi TPU Situgede Kota Bogor dua pekan lalu.
Pada saat itu, Eddy Soeparno menerima aspirasi dari Pemerintah Kota Bogor dan warganya, bahwa penggalian lubang makam di TPU Situgede dan TPU Kayumanis menjadi lamban, karena terbatasnya jumlah tenaga penggali makam dan meningkatnya kematian pasien COVID-19.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu kemudian menyampaikan aspirasi Kota Bogor di tingkat pusat, dan kemudian Kementerian PUPR memberikan bantuan dua unit ekskavator.
Baca juga: Kementerian PUPR bangun rumah susun ASN di Bogor
Baca juga: KemenPUPR kembangkan konsep taman ekowisata di Bendungan Sukamahi Bogor
Baca juga: Pedestrian di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor dibangun Pemerintah Pusat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Kota Bogor, Kamis, menyatakan terima kasih kepada Kementerian PUPR yang memberikan perhatian besar kepada Pemkot Bogor dalam penanganan COVID-19, khususnya pemulasaraan dan pemakaman jenazah.
Menurut Dedie A Rachim, dengan adanya bantuan dua unit ekskavator ini, penggalian lubang makam untuk jenazah pasien COVID-19 bisa dilakukan lebih cepat.
Dedie menjelaskan tingkat kematian pasien COVID-19 di Kota Bogor meningkat, menyusul meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19, sehingga banyak warga yang terpapar COVID-19 menjalani isolasi mandiri di rumah.
Berdasarkan data tim pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 Kota Bogor, kata dia, sejak 3 Juli hingga saat ini sudah lebih dari 100 warga Kota Bogor yang menjalani isolasi mandiri di rumah, kemudian meninggal dunia.
"Meningkatnya kematian akibat COVID-19 ini membuat tim penggali kubur di TPU, tidak bisa cepat menyiapkan lubang makam, padahal jenazah pasien harus cepat dimakamkan," katanya.
Dedie menambahkan Pemerintah Kota Bogor menyiapkan lokasi pemakaman untuk jenazah pasien COVID-19, terutama di TPU Situgede Bogor Barat dan TPU Kayumanis Tanah Sareal.
"Di TPU Situgede juga sedang disiapkan lokasi pemakaman untuk jenazah pasien COVID-19 bagi warga non-Muslim, karena di lokasi pemakaman yang sebelumnya sudah penuh," katanya.
Dengan adanya bantuan dua unit ekskavator ini, kata dia, penyiapan pemakaman dan penggalian lubang makam bisa lebih efisien.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bambang Heri Mulyono yang menyerahkan bantuan mengatakan penyerahan bantuan dua unit alat berat itu adalah instruksi dari Menteri PUPR.
Menurut Bambang, Kementerian PUPR terus mendukung kegiatan yang sifatnya kemanusiaan, terutama pada penanganan COVID-19. "Kementerian PUPR saat ini sedang gencar menyiapkan lokasi isolasi mandiri di seluruh Indonesia. Jadi seluruh Balai yang berada di daerah, sekarang diminta untuk menyiapkan lokasinya," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan dua unit ekskavator ini merupakan realisasi dari janjinya saat mengunjungi TPU Situgede Kota Bogor dua pekan lalu.
Pada saat itu, Eddy Soeparno menerima aspirasi dari Pemerintah Kota Bogor dan warganya, bahwa penggalian lubang makam di TPU Situgede dan TPU Kayumanis menjadi lamban, karena terbatasnya jumlah tenaga penggali makam dan meningkatnya kematian pasien COVID-19.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu kemudian menyampaikan aspirasi Kota Bogor di tingkat pusat, dan kemudian Kementerian PUPR memberikan bantuan dua unit ekskavator.
Baca juga: Kementerian PUPR bangun rumah susun ASN di Bogor
Baca juga: KemenPUPR kembangkan konsep taman ekowisata di Bendungan Sukamahi Bogor
Baca juga: Pedestrian di Jalan Raya Pajajaran Kota Bogor dibangun Pemerintah Pusat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021