Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyalurkan 4.250 paket sembako untuk penyuluh agama Islam bukan aparatur sipil negara (ASN) dan dana yang digunakan merupakan zakat dari ASN.
"Dana untuk bantuan berasal dari zakat yang disisihkan seluruh ASN Kabupaten Cirebon," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Selasa.
Imron mengatakan penyaluran zakat oleh Baznas Kabupaten Cirebon akan diperuntukkan bagi 4.250 penyuluh agama, mulai dari marbot, guru mengaji, dan imam masjid.
Menurutnya bantuan tersebut merupakan paket sembako yang berisi beras, mi instan dan lainnya dengan nominal Rp100 ribu.
Nantinya paket tersebut akan didistribusikan ke 420 desa yang berada di Kabupaten Cirebon, di mana masing-masing akan mendapatkan 10 paket.
"Zakat itu bisa membantu masyarakat lainnya, terutama kondisi saat ini sudah saatnya saling membantu. Dampak dari pandemi ini tidak hanya kepada kesehatan, tetapi pelemahan ekonomi juga," tuturnya.
Imron mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang tidak terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19, diminta untuk membantu warga lainnya.
Karena solidaritas bersama sangat diperlukan pada masa krisis seperti sekarang ini. "Pemulihan ekonomi harus berjalan. Begitu juga solidaritas masyarakat agar menjadi motivasi untuk semuanya," katanya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 harian di Kabupaten Cirebon turun
Baca juga: KAI Cirebon perpanjang layanan vaksinasi covid gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Dana untuk bantuan berasal dari zakat yang disisihkan seluruh ASN Kabupaten Cirebon," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Selasa.
Imron mengatakan penyaluran zakat oleh Baznas Kabupaten Cirebon akan diperuntukkan bagi 4.250 penyuluh agama, mulai dari marbot, guru mengaji, dan imam masjid.
Menurutnya bantuan tersebut merupakan paket sembako yang berisi beras, mi instan dan lainnya dengan nominal Rp100 ribu.
Nantinya paket tersebut akan didistribusikan ke 420 desa yang berada di Kabupaten Cirebon, di mana masing-masing akan mendapatkan 10 paket.
"Zakat itu bisa membantu masyarakat lainnya, terutama kondisi saat ini sudah saatnya saling membantu. Dampak dari pandemi ini tidak hanya kepada kesehatan, tetapi pelemahan ekonomi juga," tuturnya.
Imron mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang tidak terdampak secara ekonomi akibat pandemi COVID-19, diminta untuk membantu warga lainnya.
Karena solidaritas bersama sangat diperlukan pada masa krisis seperti sekarang ini. "Pemulihan ekonomi harus berjalan. Begitu juga solidaritas masyarakat agar menjadi motivasi untuk semuanya," katanya.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 harian di Kabupaten Cirebon turun
Baca juga: KAI Cirebon perpanjang layanan vaksinasi covid gratis
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021