Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyerahkan bantuan kantong plastik ramah lingkungan untuk membungkus daging kurban kepada sejumlah masjid yang menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban.
"Kantong plastik yang telah PMII bagikan bukan sekadar plastik biasa, tetapi ini plastik yang ramah lingkungan dengan teknologi oxium melalui tiga tahap," kata Ketua PC PMII Ciamis Irsal di Ciamis, Senin.
Ia menuturkan pemberian kantong plastik ramah lingkungan itu dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Ciamis tentang menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan kantong plastik.
Ia berharap kantong plastik ramah lingkungan sebanyak 100 pak yang didistribusikan ke beberapa masjid di Ciamis itu dapat memberikan rasa aman dan sehat bagi masyarakat yang menerima daging hewan kurban.
"Dengan harapan agar saat panitia kurban membagikan daging kurban kepada masyarakatnya sudah tidak menggunakan lagi kantong plastik biasa tetapi menggunakan kantong plastik yang ramah lingkungan," katanya.
Ia menjelaskan plastik kresek yang selama ini sering digunakan masyarakat tidak bisa cepat membusuk secara alami, bahkan bisa mencapai ratusan tahun untuk mengurainya sehingga sampah plastik itu akan merusak lingkungan.
Berbeda dengan plastik ramah lingkungan yang dibagikan, kata Irsal, telah melewati proses pembuatan yang ramah lingkungan dan dapat terurai lebih cepat dua sampai empat tahun.
"Jadi akan mempercepat plastik ini terdegradasi dan terfragmentasi hingga terurai 2-4 tahun saja," katanya.
Ia berharap masyarakat Ciamis terus meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan meminimalisasi penggunaan plastik.
"Mari bersama-sama menumbuhkan kesadaran, menjaga lingkungan, dengan memulai menggunakan plastik yang ramah lingkungan, jangan menggunakan plastik biasa karena itu akan berdampak pada lingkungan kita," katanya.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengapresiasi gerakan mahasiswa yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan kesadaran dalam penggunaan plastik ramah lingkungan.
Menurut dia gerakan mahasiswa dengan membagikan kantong plastik ramah lingkungan itu dapat menjadi contoh bagi yang lainnya agar menggunakan kantong plastik yang sehat dan ramah lingkungan saat membagikan daging kurban.
"Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PMII Ciamis yang mana sudah bisa menginisiasi dan menginovasi untuk membagikan kantong plastik untuk kurban yang ramah lingkungan ini," katanya.
Baca juga: Masjid di Bandung bungkus daging kurban pakai plastik bahan singkong
Baca juga: Pemerintah Dorong Penggunaan Plastik Ramah Lingkungan
Baca juga: Alasan bioplastik bukan solusi kantong belanja ramah lingkungan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kantong plastik yang telah PMII bagikan bukan sekadar plastik biasa, tetapi ini plastik yang ramah lingkungan dengan teknologi oxium melalui tiga tahap," kata Ketua PC PMII Ciamis Irsal di Ciamis, Senin.
Ia menuturkan pemberian kantong plastik ramah lingkungan itu dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Ciamis tentang menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi penggunaan kantong plastik.
Ia berharap kantong plastik ramah lingkungan sebanyak 100 pak yang didistribusikan ke beberapa masjid di Ciamis itu dapat memberikan rasa aman dan sehat bagi masyarakat yang menerima daging hewan kurban.
"Dengan harapan agar saat panitia kurban membagikan daging kurban kepada masyarakatnya sudah tidak menggunakan lagi kantong plastik biasa tetapi menggunakan kantong plastik yang ramah lingkungan," katanya.
Ia menjelaskan plastik kresek yang selama ini sering digunakan masyarakat tidak bisa cepat membusuk secara alami, bahkan bisa mencapai ratusan tahun untuk mengurainya sehingga sampah plastik itu akan merusak lingkungan.
Berbeda dengan plastik ramah lingkungan yang dibagikan, kata Irsal, telah melewati proses pembuatan yang ramah lingkungan dan dapat terurai lebih cepat dua sampai empat tahun.
"Jadi akan mempercepat plastik ini terdegradasi dan terfragmentasi hingga terurai 2-4 tahun saja," katanya.
Ia berharap masyarakat Ciamis terus meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan, salah satunya dengan meminimalisasi penggunaan plastik.
"Mari bersama-sama menumbuhkan kesadaran, menjaga lingkungan, dengan memulai menggunakan plastik yang ramah lingkungan, jangan menggunakan plastik biasa karena itu akan berdampak pada lingkungan kita," katanya.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengapresiasi gerakan mahasiswa yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan dan kesadaran dalam penggunaan plastik ramah lingkungan.
Menurut dia gerakan mahasiswa dengan membagikan kantong plastik ramah lingkungan itu dapat menjadi contoh bagi yang lainnya agar menggunakan kantong plastik yang sehat dan ramah lingkungan saat membagikan daging kurban.
"Apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PMII Ciamis yang mana sudah bisa menginisiasi dan menginovasi untuk membagikan kantong plastik untuk kurban yang ramah lingkungan ini," katanya.
Baca juga: Masjid di Bandung bungkus daging kurban pakai plastik bahan singkong
Baca juga: Pemerintah Dorong Penggunaan Plastik Ramah Lingkungan
Baca juga: Alasan bioplastik bukan solusi kantong belanja ramah lingkungan
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021