Depok, 13/12 (ANTARA) - Program Pascasarjana Universitas Indonesia (PPs UI) bekerja sama dengan Ikatan Alumni (ILUNI) PPs UI menggelar forum ilmiah workshop untuk mengatasi permasalahan modal dalam kewirausahaan.
"Dalam workshop "Peran Perbankan dan Pasar Modal Dalam Memajukan Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sekaligus Mendorong Bangkitnya Entrepreneur di Indonesia" bertajuk Smart Solutions for Financing Entrepreneurship," kata Kepala Kantor Komunikasi UI, Vishnu Juwono, di Depok, Senin.
Ia mengatakan ILUNI PPs UI memiliki perhatian besar untuk memotivasi munculnya kewirausahan di negeri ini, khususnya dari dunia perguruan tinggi.
Dikatakannya pelajaran kewirausahaan di sekolah maupun di perguruan tinggi yang semakin marak belakangan ini bertujuan untuk membuka wawasan para siswa dan mahasiswa agar dapat menjadi lulusan yang kreatif dan inovatif, sehingga bila mereka tidak mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah atau kuliah maka dapat membuka usaha sendiri (berwirausaha).
Vishnu mengatakan pada umumnya masalah yang sering dihadapi seseorang dalam berwirausaha adalah permodalan. Benarkah dengan modal yang kecil dapat menghambat suatu usaha untuk dapat maju dan berkembang pesat, haruskah berwirausaha dimulai dengan modal yang besar.
Dikatakannya berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2010, disebutkanlulusan perguruan tinggi menempati peringkat teratas sebagai pengangguran terbuka. Dari 8,59 juta penduduk yang menanggur, sebanyak 15,7 persen lulusan diploma dan 14,2 persen adalah sarjana.
Menurut dia, sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, Iluni PPS UI berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi yang terkait dengan kewirausahaan termasuk di dalamnya mengetahui sumber-sumber pembiayaannya serta menggali dan mengembangkan potensi kewirausahaan.
Selain itu, Workshop ini menyajikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam membuat sebuah rencana usaha secara komprehensif serta media relationship untuk meningkatkan penjualan produk usaha.
Adapun peserta Workshop Smart Solutions for Financing Entrepreneurship terbatas dan dihadiri lebih kurang 120 orang. Sasaran dari kegiatan ini adalah BEM perguruan tinggi se-Jabodetabek, mahasiswa/i yang mempunyai usaha, dosen, serta para wirausahawan mikro kecil dan menengah di sekitar kampus UI.
Vishnu menjelaskan workshop ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada Selasa dan Rabu, 14-15 Desember 2010 (pk. 8-17) di Aula lantai 3 dan Laboratorium ITTC lantai 1, Gedung IASTH ? kampus UI Salemba, Jakarta.
Ketua ILUNI UI Dr. Sofyan Djalil akan membuka workshop yang terbagi dalam delapan sesi. Beberapa pakar dari kalangan keuangan dan perbankan akan hadir sebagai narasumber, diantaranya Syahrial Yusuf & Prof. Dr. Yusuf (Staf Ahli Presiden Bidang Energi dan Pangan), Zainal Hadi Sulaiman (Ketua HIPMI Kalimantan Selatan).
Selanjutnya Gatot Suwondo (Dirut PT. BNI Tbk), Frederica Widyasari Dewi (Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia), Rheinald Kasali, dan Kartika Djoemadi, Ph.D (HIPMI Pusat).
Feru L
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Dalam workshop "Peran Perbankan dan Pasar Modal Dalam Memajukan Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sekaligus Mendorong Bangkitnya Entrepreneur di Indonesia" bertajuk Smart Solutions for Financing Entrepreneurship," kata Kepala Kantor Komunikasi UI, Vishnu Juwono, di Depok, Senin.
Ia mengatakan ILUNI PPs UI memiliki perhatian besar untuk memotivasi munculnya kewirausahan di negeri ini, khususnya dari dunia perguruan tinggi.
Dikatakannya pelajaran kewirausahaan di sekolah maupun di perguruan tinggi yang semakin marak belakangan ini bertujuan untuk membuka wawasan para siswa dan mahasiswa agar dapat menjadi lulusan yang kreatif dan inovatif, sehingga bila mereka tidak mendapatkan pekerjaan setelah lulus sekolah atau kuliah maka dapat membuka usaha sendiri (berwirausaha).
Vishnu mengatakan pada umumnya masalah yang sering dihadapi seseorang dalam berwirausaha adalah permodalan. Benarkah dengan modal yang kecil dapat menghambat suatu usaha untuk dapat maju dan berkembang pesat, haruskah berwirausaha dimulai dengan modal yang besar.
Dikatakannya berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2010, disebutkanlulusan perguruan tinggi menempati peringkat teratas sebagai pengangguran terbuka. Dari 8,59 juta penduduk yang menanggur, sebanyak 15,7 persen lulusan diploma dan 14,2 persen adalah sarjana.
Menurut dia, sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat, Iluni PPS UI berharap kegiatan ini dapat memberikan informasi yang terkait dengan kewirausahaan termasuk di dalamnya mengetahui sumber-sumber pembiayaannya serta menggali dan mengembangkan potensi kewirausahaan.
Selain itu, Workshop ini menyajikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam membuat sebuah rencana usaha secara komprehensif serta media relationship untuk meningkatkan penjualan produk usaha.
Adapun peserta Workshop Smart Solutions for Financing Entrepreneurship terbatas dan dihadiri lebih kurang 120 orang. Sasaran dari kegiatan ini adalah BEM perguruan tinggi se-Jabodetabek, mahasiswa/i yang mempunyai usaha, dosen, serta para wirausahawan mikro kecil dan menengah di sekitar kampus UI.
Vishnu menjelaskan workshop ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada Selasa dan Rabu, 14-15 Desember 2010 (pk. 8-17) di Aula lantai 3 dan Laboratorium ITTC lantai 1, Gedung IASTH ? kampus UI Salemba, Jakarta.
Ketua ILUNI UI Dr. Sofyan Djalil akan membuka workshop yang terbagi dalam delapan sesi. Beberapa pakar dari kalangan keuangan dan perbankan akan hadir sebagai narasumber, diantaranya Syahrial Yusuf & Prof. Dr. Yusuf (Staf Ahli Presiden Bidang Energi dan Pangan), Zainal Hadi Sulaiman (Ketua HIPMI Kalimantan Selatan).
Selanjutnya Gatot Suwondo (Dirut PT. BNI Tbk), Frederica Widyasari Dewi (Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia), Rheinald Kasali, dan Kartika Djoemadi, Ph.D (HIPMI Pusat).
Feru L
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010