Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai menggelar program vaksinasi di beberapa simpul transportasi di 12 lokasi Terminal Tipe A yang tersebar di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada Kamis (15/7), secara bertahap terhadap mitra perhubungan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyatakan bahwa Kemenhub tengah berkoordinasi dengan beberapa pihak dengan target sebanyak 10.000 dosis vaksin.
“Saat ini sedang kami siapkan program vaksinasi dengan tim vaksinator dari BKKBN. Kami menargetkan mitra Perhubungan yang akan divaksinasi dalam kegiatan ini mencapai 10.000 orang. Hingga saat ini ada 7.173 peserta yang sudah terdaftar,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis.
Budi menjelaskan kegiatan vaksinasi ini akan menyasar target sejumlah pengemudi bus, kondektur, dan mitra-mitra Perhubungan lainnya. Saat ini kegiatan vaksinasi yang sudah tersedia vaksin dan tenaga medisnya yakni di Terminal Tipe A Guntur Garut dan Terminal Tipe A Indihiang Tasikmalaya.
Vaksinasi yang dilaksanakan di Terminal Tipe A Guntur Garut telah diberikan sebanyak 340 dosis vaksin, sementara di Terminal Tipe A Indihiang Tasikmalaya sebanyak 320 dosis vaksin.
“Kegiatan vaksinasi di Garut dan Tasikmalaya dimulai hari ini, 15 Juli 2021. Sementara Terminal Leuwipanjang akan memulai vaksinasi esok hari tanggal 16 Juli 2021,” jelas Dirjen Budi.
Lanjut dia, Terminal di Provinsi Banten, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur telah dikoordinasikan oleh masing – masing Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kepada Dinas Kesehatan Provinsi/Kota/Kabupaten, namun kondisi saat ini di masing – masing Dinas Kesehatan provinsi/kota/kabupaten belum tersedia vaksin, sehingga masih menunggu pengiriman.
Selain dua Terminal Tipe A yang telah melakukan vaksinasi, 10 lokasi sasaran vaksinasi Ditjen Hubdat lainnya yaitu Terminal Pakupatan Serang, Terminal Leuwipanjang Bandung, Terminal Bulupitu Purwokerto, Terminal Tirtonadi Surakarta, Terminal Arjosari Malang, Terminal Gayatri Tulungangung, Terminal Kertonegoro Ngawi, Terminal Purabaya Surabaya, Terminal Pulogebang Jakarta Timur, dan Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur.
Baca juga: Kemenhub luncurkan aplikasi SIP-AJA untuk memudahkan kelengkapan jalan
Baca juga: Jelang Idul Adha, Kemenhub dan Polri lakukan penyekatan
Baca juga: 16 penumpang bus AKAP tujuan Jabar ditemukan tanpa persyaratan lengkap
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyatakan bahwa Kemenhub tengah berkoordinasi dengan beberapa pihak dengan target sebanyak 10.000 dosis vaksin.
“Saat ini sedang kami siapkan program vaksinasi dengan tim vaksinator dari BKKBN. Kami menargetkan mitra Perhubungan yang akan divaksinasi dalam kegiatan ini mencapai 10.000 orang. Hingga saat ini ada 7.173 peserta yang sudah terdaftar,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Kamis.
Budi menjelaskan kegiatan vaksinasi ini akan menyasar target sejumlah pengemudi bus, kondektur, dan mitra-mitra Perhubungan lainnya. Saat ini kegiatan vaksinasi yang sudah tersedia vaksin dan tenaga medisnya yakni di Terminal Tipe A Guntur Garut dan Terminal Tipe A Indihiang Tasikmalaya.
Vaksinasi yang dilaksanakan di Terminal Tipe A Guntur Garut telah diberikan sebanyak 340 dosis vaksin, sementara di Terminal Tipe A Indihiang Tasikmalaya sebanyak 320 dosis vaksin.
“Kegiatan vaksinasi di Garut dan Tasikmalaya dimulai hari ini, 15 Juli 2021. Sementara Terminal Leuwipanjang akan memulai vaksinasi esok hari tanggal 16 Juli 2021,” jelas Dirjen Budi.
Lanjut dia, Terminal di Provinsi Banten, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur telah dikoordinasikan oleh masing – masing Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kepada Dinas Kesehatan Provinsi/Kota/Kabupaten, namun kondisi saat ini di masing – masing Dinas Kesehatan provinsi/kota/kabupaten belum tersedia vaksin, sehingga masih menunggu pengiriman.
Selain dua Terminal Tipe A yang telah melakukan vaksinasi, 10 lokasi sasaran vaksinasi Ditjen Hubdat lainnya yaitu Terminal Pakupatan Serang, Terminal Leuwipanjang Bandung, Terminal Bulupitu Purwokerto, Terminal Tirtonadi Surakarta, Terminal Arjosari Malang, Terminal Gayatri Tulungangung, Terminal Kertonegoro Ngawi, Terminal Purabaya Surabaya, Terminal Pulogebang Jakarta Timur, dan Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur.
Baca juga: Kemenhub luncurkan aplikasi SIP-AJA untuk memudahkan kelengkapan jalan
Baca juga: Jelang Idul Adha, Kemenhub dan Polri lakukan penyekatan
Baca juga: 16 penumpang bus AKAP tujuan Jabar ditemukan tanpa persyaratan lengkap
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021