Pemkab Cianjur, Jawa Barat, merekrut sukarelawan kesehatan sebagai upaya menutup kekurangan tenaga kesehatan untuk melayani pasien COVID-19 karena puluhan tenaga medis yang bertugas di rumah sakit terkonfirmasi positif COVID-19 dan harus menjalani isolasi mandiri.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Rabu, mengatakan hingga saat ini, tercatat 90 orang tenaga kesehatan dari dua rumah sakit milik daerah yang menangani pasien positif COVID-19, terkonfirmasi positif dan menjalani isolasi di vila khusus dan rumah sakit.

"Terpaparnya puluhan nakes tersebut, membuat rumah sakit rujukan kekurangan tenaga, sehingga kami akan merekrut tenaga kesehatan sukarela, untuk menutupi kekurangan nakes di dua rumah sakit, Cimacan dan RSUD Cianjur," katanya.

Banyaknya nakes yang terpapar membuat Cianjur kekurangan tenaga untuk menangani pasien COVID-19, termasuk pelayanan untuk pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah, sehingga saat ini, upaya maksimal tetap dilakukan, meski kekurangan nakes dengan mengoptimalkan nakes di puskesmas.

Pengawasan terhadap pasien yang menjalani isolasi mandiri di berbagai wilayah hingga saat ini, masih cukup tinggi, sehingga relawan kesehatan sangat dibutuhkan, dengan imbalan mendapat operasional setiap hari dan menjanjikan relawan untuk bekerja di rumah sakit.

"Para relawan itu, nantinya akan kita pekerjakan di rumah sakit, selain mendapatkan operasional sehari-hari, tidak hanya untuk relawan kesehatan, termasuk untuk relawan dokter atau yang lain," katanya.

Terkait jumlah relawan, pihaknya masih melakukan pendataan untuk memastikan kebutuhan."Masih didata berapa kebutuhannya, sesegera mungkin perekrutan dilakukan, agar kekurangan nakes dapat teratasi, sehingga pelayan untuk pasien COVID-19 dapat maksimal," katanya.

Baca juga: RSUD Cianjur tutup sementara layanan poliklinik karena nakes positif COVID-19

Baca juga: Dinkes Cianjur kembali temukan belasan nakes positif COVID-19

Baca juga: Selama dua pekan 35 orang nakes di Cianjur terpapar COVID-19

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021