Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan Jalan Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat, dapat diresmikan pada Desember tahun ini.

"Jalan tol yang sedang dalam tahap konstruksi dan akan segera selesai tahun ini antara lain Tol Cisumdawu sepanjang 60,1 Km yang memperlancar akses menuju Bandara Kertajati dan InsyaAllah dengan dukungan pemerintah Jawa Barat ditargetkan bisa diresmikan pada Desember 2021," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam sambutannya yang disampaikan oleh Widyaiswara Ahli Utama Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga di acara daring Investor Daily Summit 2021 di Jakarta pada Selasa.

Menteri Basuki juga menambahkan untuk Jalan Tol Balikpapan-Samarinda Seksi 1 dan 5 sepanjang 33 Km diharapkan dapat diresmikan pada Agustus 2021.

"Dengan demikian Tol Balikpapan-Samarinda akan dapat beroperasi secara penuh," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan terus mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cisumdawu tuntas akhir tahun ini. Menteri Basuki Hadimuljono meminta seluruh pihak terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan, sehingga penyelesaian Tol Cisumdawu sesuai target akhir 2021.

Jalan tol Cisumdawu akan terhubung dengan jalan tol akses Bandara Kertajati  untuk mendukung fungsi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).

Untuk mempercepat pengadaan lahan, Kementerian PUPR melalui Satker Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah I, Ditjen Bina Marga terus meningkatkan koordinasi dengan instansi lain yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Sumedang, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi, dan instansi terkait lainnya.

Berdasarkan data untuk Seksi I Cileunyi - Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya mencapai 77,42 persen dengan progres lahan 98,6 persen. Selanjutnya Seksi II Rancakalong - Sumedang sepanjang 17,05 km progres konstruksinya 91,99 persen dengan capaian lahan yang sudah bebas sebesar 96,11 persen.

Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100 persen dan siap operasi menunggu penyelesaian konstruksi seksi 1 dan 2.

Kemudian untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km saat ini telah dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing dengan progres lahan masing-masing 48,13 persen dan 42,87 persen. Selanjutnya Seksi 6 Ujungjaya - Dawuan sepanjang 6,06 km telah dimulai konstruksi pada Seksi 6A dengan progres 36,83 persen dan Seksi 6B sebesar 11,84 persen.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp8,41 triliun.

Baca juga: Menko Luhut kerahkan tim khusus pantau perkembangan di tiga ruas tol

Baca juga: Percepat pembebasan lahan, PUPR targetkan Tol Cisumdawu tuntas akhir 2021
 

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021