Sumber, 8/12 (ANTARA) - Sebuah koperasi serba usaha "Nusantara Jaya" yang bergerak di bidang pembinaan petani bawang merah di Kabupaten Cirebon, Majalengka (Jabar) dan Berebes (Jateng) berupaya meningkatkan harga jual produksinya di tingkat petani dengan cara pengeringan dan ditahan di dalam gudang.

"Selama ini bawang petani begitu panen hanya ditahan beberapa hari, bahkan langsung dijual. Padahal harga kadang-kadang sedang jatuh. Karena itu kami berupaya meningkatkan harga di tingkat petani tersebut," kata Ketua koperasi H Sunarto Atmp Taryono di Sumber, Rabu.

Untuk kerperluan tersebut pihaknya, kini segera meningkatkan kapasitas gudang yang semula hanya 200 ton menjadi 1.000 ton.

Gudang bawang merah tersebut sangat penting guna menahan bawang disaat harga sedang rendah.

"Misalnya harga bawang merah Rp4.000/Kg di tingkat petani. Maka bawang tersebut akan disimpan di gudang menunggu harga bagus. Jika harga mencapai Rp8.000/Kg, maka petani tersebut akan dapat bagian keutungan dari koperasi," katanya.

Sistem yang hendak diterapkan semacam bagi hasil dari keuntungan yang didapat, katanya.

Ia menjelaskan, untuk mendapatkan bawang berkualitas pascapanen sangat dipengaruhi sistem pengeringan. Pada musim hujan seperti sekarang, maka fungsi gudang sangat penting, terutama apabila bawang merah akan disimpan lebih dari tiga hari.

Berdasarkan pengalaman, pengeringan selama tiga hari, bawang merah akan susut sekitar 10 persen. Jika dikeringkan selama 10 hari akan susut sekitar 25 persen.

Menurut dia, Koperasi Serba Usaha "Nusantara Jaya" ke depan akan mengutamakan penampungan hasil petani binaan yang kini telah mencapai 1.200 orang dengan luas arel lahan tanaman bawang merah sekitar 600 hektare.

Dia mengatakan, akan mengembangkan kapasitas gudang sesuai kemampuan dan perkembangan pembinaan petani.

"Kami menargetkan kapasitas gudang tahun 2015 sebesar 5.000 ton dengan target jumlah petani 3.000 orang dan luas areal tanaman bawang 1.500 hektare," katanya.

Pembinaan petani bawang merah terutama melalui "Bengkel Tani" yang memberi penyuluhan dengan tenaga profesional terus dilakukan.

Sekarang telah ada delapan orang tenaga "Bengkel Tani" di bawah Keperasi Serba Usaha "Nusantara Jaya," yang berkualifikasi S1 dan S2 yang setiap saat siap memberi penyuluhan cara menanam bawang merah secara baik dan benar, katanya.***3***
(T. Y003/
Yasad A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010