Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Prantara Santosa mengatakan bahwa TNI akan dilibatkan dalam pendistribusian vaksin dan menargetkan akan membantu wilayah Jakarta sekitarnya untuk mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity di atas 70 persen sebelum 17 Agutsus 2021.

Dalam konferensi pers harian PPKM Darurat, dipantau virtual dari Jakarta, Senin, Prantara mengatakan pihaknya mendapatkan alokasi 200.000 orang per hari untuk membantu pencapaian target 1 juta orang yang mendapatkan vaksin COVID-19 setiap harinya.

"Untuk akselerasi vaksinasi di wilayah Jabodetabek maka TNI menambah perkuatan tenaga kesehatan sejumlah 176 personel yang berasal dari siswa perwira prajurit karier yang sedang dalam masa pendidikan," ujar Prantara.

Selain itu, untuk menunjang percepatan vaksinasi TNI melakukan perekrutan 3.000 relawan medis dan non-medis dari berbagai lapisan masyarakat seperti dokter, mahasiswa, pelajar dan berbagai organisasi masyarakat di Jabodetabek.

"Program perekrutan ini merupakan perintah langsung dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang menargetkan untuk DKI Jakarta dan sekitarnya sebelum tanggal 17 Agustus 2021 herd immunity-nya sudah harus mencapai di atas 70 persen untuk usia 12 tahun ke atas," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut dia juga menjelaskan gelar kekuatan TNI untuk membantu pelaksanaan PPKM Darurat dan Mikro di seluruh Indonesia mencapai 63.207 personel.

Selain itu, tenaga kesehatan yang terlibat dalam perawatan pasien yang positif COVID-19 di seluruh Indonesia adalah sebanyak 26.609 personel TNI baik yang berada di berbagai rumah sakit TNI maupun rumah sakit darurat.

Baca juga: Wali Kota Bogor Bima Arya jalani vaksinasi COVID-19

Baca juga: Dinkes Kota Bogor vaksinasi massal untuk 10.500 orang

Baca juga: 7.000 warga Bekasi dijadwalkan ikut vaksinasi COVID-19 di mal

Pewarta: Prisca Triferna Violleta

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021