Tasikmalaya, 6/12 (ANTARA) - Jembatan beton menghubungkan dua Kecamatan Cigalontang dan Sariwangi di Kampung Pasiripis, Desa Jayaratu, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, ambrol akibat luapan air Sungai Cikunteun.

"Penduduk yang tidak mau memaksakan diri menyeberang sungai terpaksa harus jalan kaki memutar yang jaraknya lebih jauh," kata Kuwu Jayaratu, Abdul Jalal di lokasi ambrolnya jembatan, Senin.

Ambrolnya jembatan pada Minggu (5/12) tersebut warga di dua kecamatan terisolir dan terpaksa harus melintasi jalan lain sejauh 5 Km atau dengan jarak tempuh sekitar satu jam dengan berjalan kaki.

Abdul Jalal menjelaskan jembatan tersebut ambrol akibat hujan deras mengguyur kawasan tersebut dan menyebabkan Sungai Cikunteun meluap.

Akibatnya, bangunan jembatan bermaterial tembok beton dan aspal itu ambrol terbawa derasnya air sungai. Beruntung peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

"Semua bangunan tembok dari ujung jembatan ke ujung jembatan lagi itu ambrol terbawa arus sungai," kata Abdul.

Kondisi seperti itu, kata Jalal penduduk yang berjalan kaki maupun menggunakan kendaraan roda dua dan empat dari dua kecamatan terpaksa tidak dapat melintasi jembatan sebelum jembatan itu kembali dibangun.

"Sementara agar dapat dilalui pejalan kaki, kami bangun dengan swadaya masyarakat menggunakan bambu dan kayu seadanya," kata Abdul.

Sementara itu siswa pelajar tingkat SMP dan SMK dari Kecamatan Cigalontang menuju Pasirwangi yang setiap hari hanya mengakses jalan jembatan tersebut terpaksa harus memutar jalan dengan berjalan kaki melewati pelataran sawah dan hutan.

Selain itu siswa warga kampung Pasiripis yang sekolahnya di SDN Cikeupeul atau berada diseberang jembatan juga memutar jalan, begitu juga para guru tidak dapat menggunakan kendaraannya dan harus berjalan kaki bersama para siswa.

"Para siswa dari kampung Pasiripis biasanya berangkat sekolah hanya beberapa menit dengan jalan kaki, sekarang sampai satu jam karena harus memutar jalan," kata kepala SDN Cikeupeul, Cece Sobarna usai pulang dari sekolah memutar jalan untuk melintasi Sungai Cikunteun.***3***

Feri P

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010