Depok, 3/12 (ANTARA) - Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia mengadakan Festival Betawi yang bertujuan untuk mendekatkan kesenian dan kebudayaan Betawi dengan lingkungan kampus.
"Kegiatan tersebut merupakan Rangkaian Dies Natalis ke-70 FIB," kata Kepala Humas FIB UI Barbara di Depok, Jumat.
Ia mengatakan dalam acara tersebut juga memberikan ruang bagi apresiasi seni Betawi secara langsung bagi mahasiswa dan civitas akademika serta masyarakat luas.
Menurut dia, dalam Festival Budaya Betawi ini akan menampilkan Atraksi Ondel-Ondel, Lenong Betawi, Pertunjukan musik gambang kromong dan lagu-lagu Betawi, Lawak Betawi oleh Mpok Engkar Nori (Putri Mpok Nori).
Selain itu juga ada Tari Betawi dengan menampilkan Tari Lenggang Nyai dan Tari Cokek. Untuk atraksi Ondel-ondel terdiri dari sepasang ondel-ondel (lelaki dan perempuan) dengan iringan musik live.
"Atraksi ini berfungsi sebagai penyiapan bagi berlangsungnya festival budaya Betawi. Grup Ondel-Ondel dibawakan oleh Duta Cilik Bulan Purnama," katanya.
Pada saat atraksi akan dilakukan penyalaan petasan (mercon) sebagai penanda bahwa sebuah pesta tradisional betawi siap dilaksanakan.
Lebih lanjut ia mengatakan Lenong Betawi (Judul Jampang Mayang Sari) berjenis Lenong Preman atau lenong tradisi, yang dibedakan dg Lenong Denes.
Alasan diangkatnya judul "Jampang Mayang Sari" adalah karena sudah jarang dimainkan di kalangan penggiat lenong dan hampir terlupakan.
Cerita berkisah tentang kisah cinta antara Jampang dan Mayang Sari, yang dibumbui dengan adu silat ala Betawi. Dalam pementasan ini akan diselingi Tari Cokek yang merupakan tari interaktif antara pemain dan penonton.
Untuk pertunjukan Musik Gambang Kromong dan Lagu-lagu Betawi adalah sebuah orkestra tradisional betawi yang dipengaruhi unsur-unsur budaya Tionghoa, Sunda, Jawa dll.
Keberadaan Gambang Kromong sebagai orkes tradisional tergerus oleh modernisasi ibukota yang berjalan cepat. Gambang Kromong ini akan menampilkan lagu-lagu tradisional Betawi, dengan nyanyian-nyanyian baik yang klasik maupun modern.
Lawak Betawi oleh Mpok Engkar Nori : Lawak Betawi akan menampilkan guyonan-guyonan segar khas Betawi yang akan dibawakan oleh Mpok Enkar Nori.
Sedangkan untuk tari Betawi akan dipersembahkan Tari Lenggang Nyai merupakan tarian selamat datang yang merupakan simbolisasi dari pengenalan kesenian Betawi di lingkungan kampus.
Selain itu juga Tari Cokek yang merupakan tari interaktif dimana para pemain akan mengundang penonton untuk terlibat dalam pertunjukan, sehingga tidak ada batas pemain dan penonton.
Feru L
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
"Kegiatan tersebut merupakan Rangkaian Dies Natalis ke-70 FIB," kata Kepala Humas FIB UI Barbara di Depok, Jumat.
Ia mengatakan dalam acara tersebut juga memberikan ruang bagi apresiasi seni Betawi secara langsung bagi mahasiswa dan civitas akademika serta masyarakat luas.
Menurut dia, dalam Festival Budaya Betawi ini akan menampilkan Atraksi Ondel-Ondel, Lenong Betawi, Pertunjukan musik gambang kromong dan lagu-lagu Betawi, Lawak Betawi oleh Mpok Engkar Nori (Putri Mpok Nori).
Selain itu juga ada Tari Betawi dengan menampilkan Tari Lenggang Nyai dan Tari Cokek. Untuk atraksi Ondel-ondel terdiri dari sepasang ondel-ondel (lelaki dan perempuan) dengan iringan musik live.
"Atraksi ini berfungsi sebagai penyiapan bagi berlangsungnya festival budaya Betawi. Grup Ondel-Ondel dibawakan oleh Duta Cilik Bulan Purnama," katanya.
Pada saat atraksi akan dilakukan penyalaan petasan (mercon) sebagai penanda bahwa sebuah pesta tradisional betawi siap dilaksanakan.
Lebih lanjut ia mengatakan Lenong Betawi (Judul Jampang Mayang Sari) berjenis Lenong Preman atau lenong tradisi, yang dibedakan dg Lenong Denes.
Alasan diangkatnya judul "Jampang Mayang Sari" adalah karena sudah jarang dimainkan di kalangan penggiat lenong dan hampir terlupakan.
Cerita berkisah tentang kisah cinta antara Jampang dan Mayang Sari, yang dibumbui dengan adu silat ala Betawi. Dalam pementasan ini akan diselingi Tari Cokek yang merupakan tari interaktif antara pemain dan penonton.
Untuk pertunjukan Musik Gambang Kromong dan Lagu-lagu Betawi adalah sebuah orkestra tradisional betawi yang dipengaruhi unsur-unsur budaya Tionghoa, Sunda, Jawa dll.
Keberadaan Gambang Kromong sebagai orkes tradisional tergerus oleh modernisasi ibukota yang berjalan cepat. Gambang Kromong ini akan menampilkan lagu-lagu tradisional Betawi, dengan nyanyian-nyanyian baik yang klasik maupun modern.
Lawak Betawi oleh Mpok Engkar Nori : Lawak Betawi akan menampilkan guyonan-guyonan segar khas Betawi yang akan dibawakan oleh Mpok Enkar Nori.
Sedangkan untuk tari Betawi akan dipersembahkan Tari Lenggang Nyai merupakan tarian selamat datang yang merupakan simbolisasi dari pengenalan kesenian Betawi di lingkungan kampus.
Selain itu juga Tari Cokek yang merupakan tari interaktif dimana para pemain akan mengundang penonton untuk terlibat dalam pertunjukan, sehingga tidak ada batas pemain dan penonton.
Feru L
Editor : Teguh Handoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010