Otoritas China mengatakan bahwa 22 calon vaksin COVID-19 buatannya kini memasuki fase uji klinis.
Empat calon vaksin telah mengantongi izin edar bersyarat, sedangkan tiga lainnya sudah mendapat izin penggunaan darurat, kata Yuan Lin, pejabat National Medical Products Administration (NMPA), seperti dikutip lembaga penyiaran CGTN.
China telah mendistribusikan 1,3 miliar lebih dosis vaksin di dalam negeri dan telah mengekspor vaksin buatannya ke lebih dari 70 negara dan organisasi internasional.
Komisi Kesehatan Nasional pada Kamis melaporkan 17 kasus baru COVID-19, 15 di antaranya kasus impor.
Hingga kini, China mencatat 91.966 kasus positif dan 4.636 kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona itu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Antibodi vaksin COVID China kurang efektif melawan varian Delta
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di China jangkau satu miliar penduduk
Baca juga: China izinkan vaksin Sinovac digunakan untuk anak usia 3-17 tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Empat calon vaksin telah mengantongi izin edar bersyarat, sedangkan tiga lainnya sudah mendapat izin penggunaan darurat, kata Yuan Lin, pejabat National Medical Products Administration (NMPA), seperti dikutip lembaga penyiaran CGTN.
China telah mendistribusikan 1,3 miliar lebih dosis vaksin di dalam negeri dan telah mengekspor vaksin buatannya ke lebih dari 70 negara dan organisasi internasional.
Komisi Kesehatan Nasional pada Kamis melaporkan 17 kasus baru COVID-19, 15 di antaranya kasus impor.
Hingga kini, China mencatat 91.966 kasus positif dan 4.636 kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona itu.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Antibodi vaksin COVID China kurang efektif melawan varian Delta
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di China jangkau satu miliar penduduk
Baca juga: China izinkan vaksin Sinovac digunakan untuk anak usia 3-17 tahun
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021