PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi memastikan keandalan pasokan listrik perusahaan produsen oksigen bagi pasien COVID-19 di wilayahnya usai mengunjungi PT Aneka Gas Industri di Kecamatan Cibitung.
Manajer PLN UP3 Cikarang Ahmad Syauki mengatakan PLN akan mengerahkan semua kekuatan dan daya agar pasokan listrik bagi pelanggan termasuk PT Aneka Gas Industri berjalan dengan baik.
"Mari bersama-sama menangani dan melewati situasi pandemi. Kita tingkatkan keandalan listrik PLN dan produksi listrik Aneka Gas meningkat dari waktu ke waktu. Kami terus berkomitmen untuk dapat menyuplai listrik dengan baik, andal, serta kualitas yang memadai," kata Syauki, Kamis.
Dia mengaku oksigen menjadi salah satu kebutuhan utama untuk merawat pasien COVID-19 khususnya saat terjadi lonjakan kasus seperti saat ini. Kondisi itu menyebabkan permintaan oksigen meningkat, bukan hanya bagi rumah sakit melainkan juga masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Untuk itu, ketersediaan dan pasokan oksigen sangat diperlukan. Maka itu kami mendukung penuh dan memastikan keandalan pasokan listrik bagi perusahaan produsen oksigen," katanya.
Di Pulau Jawa bagian barat, kata dia, PLN bergerak cepat dengan menyiagakan 5.388 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik di rumah sakit rujukan COVID-19 dan industri oksigen yang berada di Provinsi Banten dan Jawa Barat.
"Langkah ini sebagai kontribusi kami dalam memastikan lancarnya pelayanan kesehatan serta ketersediaan oksigen medis bagi pasien COVID-19," ucapnya.
Syauki menyebut personel yang disiagakan itu bertugas memastikan keandalan pasokan listrik bagi 142 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Jawa Barat, dan 30 rumah sakit rujukan di Banten. Selain itu, tim PLN juga mendukung produktivitas sembilan pabrik produsen oksigen yang ada di Jawa Barat dan lima pabrik di Banten.
Sementara Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan saat ini oksigen betul-betul sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Guna menghindari kelangkaan pasokan gas medis, PLN harus memastikan pasokan listrik yang diperlukan oleh produsen gas dapat terpenuhi.
"Saya ingin sampaikan komitmen suplai listrik ke PT Aneka Gas Industri akan berjalan dengan baik. Kami butuh kolaborasi dan komunikasi supaya komitmen kami untuk menyediakan listrik secara andal, berkesinambungan, serta berupaya meminimalkan kedip bisa berjalan sebaik-baiknya," kata Zulkifli di Cikarang, Kamis.
Sebagai salah satu pemain gas industri utama di Indonesia, PT Aneka Gas Industri bagian dari Samator Grup telah dikenal sebagai perusahaan gas industri terkemuka di Indonesia. Saat ini Samator memproduksi aneka gas seperti oksigen, nitrogen, argon, fuel gas, LPG, gas alam, dan lainnya.
Direktur Umum dan Pengembangan PT Aneka Gas Industri Tbk Agus Purnomo mengapresiasi dukungan dan kerja sama PLN. Agus mengaku sejak awal Samator konsentrasi penyaluran kebutuhan rumah sakit.
"Dengan produksi maksimal 600 ton per hari masih kurang, karena kebutuhan rumah sakit saat ini 800 ton per hari. Padahal kebutuhan untuk industri hanya melayani industri makanan sebesar lima persen, 95 persen ternyata masih belum cukup. Oleh karena itu kami berharap keandalan pasokan listrik PLN mampu mendukung produktivitas kami," katanya.
Baca juga: PLN jamin keandalan listrik untuk pabrik oksigen di Pulau Jawa hingga Bali
Baca juga: PLN dukung keandalan pasokan listrik untuk produsen oksigen di Jabar
Baca juga: PLN prioritaskan pasokan listrik RS rujukan COVID-19 di Jabar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Manajer PLN UP3 Cikarang Ahmad Syauki mengatakan PLN akan mengerahkan semua kekuatan dan daya agar pasokan listrik bagi pelanggan termasuk PT Aneka Gas Industri berjalan dengan baik.
"Mari bersama-sama menangani dan melewati situasi pandemi. Kita tingkatkan keandalan listrik PLN dan produksi listrik Aneka Gas meningkat dari waktu ke waktu. Kami terus berkomitmen untuk dapat menyuplai listrik dengan baik, andal, serta kualitas yang memadai," kata Syauki, Kamis.
Dia mengaku oksigen menjadi salah satu kebutuhan utama untuk merawat pasien COVID-19 khususnya saat terjadi lonjakan kasus seperti saat ini. Kondisi itu menyebabkan permintaan oksigen meningkat, bukan hanya bagi rumah sakit melainkan juga masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Untuk itu, ketersediaan dan pasokan oksigen sangat diperlukan. Maka itu kami mendukung penuh dan memastikan keandalan pasokan listrik bagi perusahaan produsen oksigen," katanya.
Di Pulau Jawa bagian barat, kata dia, PLN bergerak cepat dengan menyiagakan 5.388 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik di rumah sakit rujukan COVID-19 dan industri oksigen yang berada di Provinsi Banten dan Jawa Barat.
"Langkah ini sebagai kontribusi kami dalam memastikan lancarnya pelayanan kesehatan serta ketersediaan oksigen medis bagi pasien COVID-19," ucapnya.
Syauki menyebut personel yang disiagakan itu bertugas memastikan keandalan pasokan listrik bagi 142 rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di Jawa Barat, dan 30 rumah sakit rujukan di Banten. Selain itu, tim PLN juga mendukung produktivitas sembilan pabrik produsen oksigen yang ada di Jawa Barat dan lima pabrik di Banten.
Sementara Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan saat ini oksigen betul-betul sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Guna menghindari kelangkaan pasokan gas medis, PLN harus memastikan pasokan listrik yang diperlukan oleh produsen gas dapat terpenuhi.
"Saya ingin sampaikan komitmen suplai listrik ke PT Aneka Gas Industri akan berjalan dengan baik. Kami butuh kolaborasi dan komunikasi supaya komitmen kami untuk menyediakan listrik secara andal, berkesinambungan, serta berupaya meminimalkan kedip bisa berjalan sebaik-baiknya," kata Zulkifli di Cikarang, Kamis.
Sebagai salah satu pemain gas industri utama di Indonesia, PT Aneka Gas Industri bagian dari Samator Grup telah dikenal sebagai perusahaan gas industri terkemuka di Indonesia. Saat ini Samator memproduksi aneka gas seperti oksigen, nitrogen, argon, fuel gas, LPG, gas alam, dan lainnya.
Direktur Umum dan Pengembangan PT Aneka Gas Industri Tbk Agus Purnomo mengapresiasi dukungan dan kerja sama PLN. Agus mengaku sejak awal Samator konsentrasi penyaluran kebutuhan rumah sakit.
"Dengan produksi maksimal 600 ton per hari masih kurang, karena kebutuhan rumah sakit saat ini 800 ton per hari. Padahal kebutuhan untuk industri hanya melayani industri makanan sebesar lima persen, 95 persen ternyata masih belum cukup. Oleh karena itu kami berharap keandalan pasokan listrik PLN mampu mendukung produktivitas kami," katanya.
Baca juga: PLN jamin keandalan listrik untuk pabrik oksigen di Pulau Jawa hingga Bali
Baca juga: PLN dukung keandalan pasokan listrik untuk produsen oksigen di Jabar
Baca juga: PLN prioritaskan pasokan listrik RS rujukan COVID-19 di Jabar
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021